Belasan Makam Keramat Palsu yang Sering Diziarahi Dibongkar di Mojokerto

Lokasi makam keramat palsu yang dibongkar.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Sebanyak 13 makam palsu yang semula disebut keramat dan banyak diziarahi di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, dibongkar oleh warga. Alasannya, tidak ada bukti sejarah tokoh yang di makamkan di sana dan diduga dibuat untuk keuntungan semata.

Makam-makam tersebut berada di area Situs Kumitir atau Istana Bhre Wengker. Di lokasi, ada belasan makam lengkap dengan batu nisannya. Hanya ada dua nisan yang diberi nama, yaitu Syech Mustofa Raden Cokrobuwono dan Nyai Dewi Gondo Sari.

Ada juga dua makam yang diketahui warga sebagai tempat peristirahatan terakhir Mbah Sagu dan Mbah Gumiwang, tapi namanya tak ditulis di batu nisan makam keduanya. Dua sosok itu diketahui warga sebagai pembabat alas dan pendiri Dusun Bendo.

Pembongkaran dilakukan setelah Organisasi Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah Kabupaten Mojokerto menelusuri terkait kebenaran siapa sosok dibalik makam. Sebab, makam-makam itu kerap didatangi peziarah.

Pihak PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Mojokerto lantas mencari tahu informasi tersebut ke warga setempat dan mengumpulkan data-data sejarah lainnya.

“Kalau menurut masyarakat setempat, terkait dengan sejarah desa ini hanya dua makam ini [yaitu Mbah Sagu dan Mbah Gumiwang] yang asli. Lainnya palsu,” kata Panglima PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Mojokerto Athourrahman kepada wartawan, Selasa, 14 Januari 2025.

Didapati informasi bahwa seseorang bernama Sholeh adalah pihak yang membangun makam-makam tersebut. Namun, kata Atho, Sholeh tak bisa menjelaskan sejarah dan sosok di balik makam.