Sederet Fakta Polisi Muda yang Viral Mainkan Sirine untuk Konten TikTok
- VIVA
Surabaya, VIVA Jatim –Belum lama ini, publik dihebohkan oleh aksi seorang polisi muda yang memainkan sirine kendaraan dinas di tengah kemacetan. Aksi yang terekam dalam video tersebut langsung menjadi viral dan menuai perbincangan hangat di media sosial.
Lantas, apa saja fakta-fakta terkait peristiwa ini? Berikut adalah deretan fakta seputar polisi muda yang viral karena iseng memainkan sirine di tengah kemacetan, yang bertujuan untuk membuat konten di media sosial, sebagaimana dilansir dari VIVA pada Sabtu, 25 Januari 2025:
1. Kronologi Kejadian
Awal mula kejadian ini melibatkan seorang polisi muda berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) yang memainkan sirine kendaraan dinas untuk tujuan hiburan pribadi, bukan dalam keadaan darurat. Dalam video yang tersebar luas, tampak polisi muda tersebut dengan sengaja menekan tombol sirine berulang kali, meskipun situasi di jalan raya sedang macet.
2. Tujuan Polisi Muda Mainkan Sirine
Ternyata, tujuan polisi muda tersebut memainkan sirine adalah untuk membuat konten yang kemudian diunggah ke akun TikTok pribadinya. Menurut Kasubid Penmas Polda Jambi, Kompol M. Amin Nasution, video tersebut diunggah setelah sang polisi muda bermain-main dengan sirine mobil patroli yang sedang dia kendarai.
"Kronologinya, dia sedang bertugas dan iseng memainkan sirine mobil patroli. Konten tersebut lalu diunggah ke TikTok pribadinya," ujar Kompol Amin.
3. Tindakan Tegas dari Pihak Kepolisian
Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas. Kombes Ahrie Sonta, Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa oknum polisi muda tersebut telah diperiksa dan diamankan di sel tahanan. Tindakan tersebut diambil sebagai bentuk pembelajaran bagi yang bersangkutan dan juga sebagai pengingat bagi seluruh anggota kepolisian untuk menggunakan fasilitas negara dengan bijaksana.
"Ini menjadi pelajaran bagi semua. Masyarakat kini semakin peka dan kritis, dengan adanya citizen journalism yang berkembang pesat. Setiap tindakan polisi harus mencerminkan kebaikan untuk masyarakat," tulis Kombes Ahrie di akun media sosial X.
4. Reaksi Warganet: Geram dan Kritik Keras
Aksi tersebut mendapat reaksi keras dari warganet. Banyak dari mereka yang merasa geram dengan tindakan polisi muda tersebut, menilai itu sebagai bentuk penyalahgunaan kewenangan yang bisa menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Sebagian warganet menyuarakan kekesalan mereka melalui komentar-komentar pedas di media sosial.
"Masih junior sudah banyak tingkah. Sudah macet, malah bikin tambah panik. Polisi kok seperti ini? Semoga dia benar-benar ditahan, atau lebih baik dicopot saja," tulis salah seorang warganet.
"Ada ya kasus polisi yang mainin sirine mobil polisi, disidik oleh polisi dan dipenjara di kantor polisi, bingung dengan institusi ini," tulis warganet lainnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa setiap anggota kepolisian harus selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sebagai aparat penegak hukum, ekspektasi masyarakat terhadap mereka sangat tinggi, dan setiap tindakan harus dapat mencerminkan integritas serta dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada publik.