Pemkab Berencana Pasang Bronjong Cegah Erosi Susulan Banjir Sepawon Kediri
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Jalan utama yang menghubungkan antara Desa Wonorejo Trisulo dengan Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri terputus sepanjang 15 meter gegara hujan lebat. Pemerintah Kabupaten Kediri berencana memasang bronjong agar bibir sungai di dekat jalan tersebut lebih kuat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menjelaskan penyebab pondasi jalan yang berada di kelokan sungai ambrol tergerus air. Dari kejadian ini jalan yang terputus sepanjang 15 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter.
Pihaknya mengatakan volume kerusakan yang cukup besar, sehingga di sisi sungai tersebut rencananya akan dipasang bronjong untuk mencegah erosi dan longsor, serta menstabilkan tanah.
“Rencananya juga akan dipasang bronjong," ujar Irwan Chandra Wahyu Purnama dalam keterangannya, Kamis malam, 30 Januari 2025.
PUPR Kediri juga telah menerjunkan satu alat berat eskavator ke Desa Sepawon untuk melakukan sterilisasi sungai secara darurat. Apabila masih diperlukan juga akan ditambah agar penanganan lebih cepat.
"Apabila memungkinkan nantinya akan ditambah satu alat berat lagi," paparnya.
Tak hanya itu, luapan air sungai tersebut juga melanda Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten. Insiden tersebut berdampak ke area persawahan seluas 5 hektar dan 30 tambak milik warga, serta masuk ke beberapa titik area penduduk.
Gerak cepat Pemkab Kediri melalui BPBD dan Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, serta masyarakat untuk bergotong royong mensterilkan area tersebut.
Senada, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno menjelaskan, kejadian ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Ngrangkah Pawon, Desa Sepawon, Plosoklaten sebagai pemilik wilayah yang dilalui jalan tersebut.
Usai mendapatkan izin dari PTPN XII pihaknya mengaku segera mengerahkan personil tim siaga bencana desa (TSBD) untuk melakukan penanganan darurat.
“Kemarin (29/1) telah dibuatkan jalan darurat yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat jenis tertentu untuk digunakan akses warga dari Desa Sepawon ke Desa Wonorejo Trisulo dan sebaliknya,” kata Djoko, Kamis (30/1/2025).
Selain bergotong royong bersama warga setempat, pihaknya menyampaikan bahwa Pemkab Kediri melalui OPD terkait juga telah berkoordinasi dengan PTPN XII untuk penanganan lebih lanjut atas putusnya jalan tersebut.