Cara Menghidupkan Mesin Motor yang Mati Usai Terobos Banjir, Dijamin Hidup Lagi!
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah sering kali menyebabkan banjir di jalanan. Tak jarang, pengendara motor nekat menerobos genangan air dan berakhir dengan mesin motor yang mati mendadak. Menghadapi situasi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi mesin motor yang mati setelah terkena banjir.
1. Jangan Langsung Hidupkan Mesin
Cara pertama yang harus dilakukan ketika mesin motor mati setelah menerobos banjir adalah jangan langsung mencoba menghidupkannya. Meskipun mungkin tergoda untuk segera menyalakan motor, hal ini justru dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada komponen mesin.
Pasalnya, ada potensi air yang masuk ke dalam mesin, yang bisa merusak komponen-komponen utama di ruang bakar. Kerusakan yang mungkin terjadi antara lain stang piston yang membengkok, piston yang rusak, hingga crankcase yang pecah atau retak akibat fenomena water hammer (guncangan air yang masuk ke dalam mesin).
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak memaksakan mesin hidup kembali sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Cek Pengapian Busi
Setelah memastikan mesin tidak langsung dihidupkan, langkah berikutnya adalah memeriksa busi. Ketika motor terendam air, busi bisa basah, dan ini menghalangi fungsinya untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk proses pembakaran di ruang bakar. Jika busi basah, motor tidak akan bisa menyala.