Menengok Proyek Strategis Nasional Bendungan Bagong Trenggalek
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
"Rencana 65,864 persen, realisasi 67,429 persen dan deviasi 1,565 persen," dalam keterangan resminya, Selasa, 4 Februari 2025.
Mengutip laman resmi Abipraya, peranan bendungan ini multifungsi, pembangunan bendungan salah satunya mendukung irigasi di Trenggalek dan sekitar. Kelak Bendungan Bagong bisa meningkatkan Daerah Irigasi (DI) di Trenggalek seluas 867 hektare.
Total anggaran yang disiapkan membangun Dam Bagong adalah 1,6 triliun. Berjarak hanya 10 kilometer dari pusat kota Kabupaten Trenggalek ini mendapat supla dari Sungai Bagong dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 39,95 kilometer persegi.
Sedangkan karakteristik bendungan kedua di Trenggalek ini sengaja didesain dengan tipe urugan zonal. Dimana mempunyai tinggi puncak inti tegak 82 meter serta panjang 678 meter.
Bila sudah beroperasi dan berfungsi, Bendungan Bagong diproyeksi menyuplai kebutuhan air baku di Kecamatan Pogalan, Trenggalek. Memiliki kapasitas tampung 17,40 juta meter kubik.
Tak hanya itu Bendungan Bagong kelak juga berfungsi untuk mengurangi debit air Sungai Bagong sebesar 78,44 persen. Termasuk DAS Bagong serta potensi pariwisata.