Anggota DPD RI Ini Suarakan Pengalokasian APBD untuk USG Gratis bagi Bumil

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Jawa Timur, Lia Istifhama.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama, berkomitmen untuk memperjuangkan pengalokasian anggaran APBD guna mendanai pemeriksaan Ultrasonografi (USG) gratis bagi ibu hamil (bumil). Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Politikus yang juga keponakan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, ini turun langsung ke RS Wates Husada Balongpanggang pada Sabtu, 22 Februari 2025, dalam kegiatan bakti sosial pemeriksaan kehamilan dan USG gratis yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik, dengan melayani 50 ibu hamil.

 “Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi DPD RI yang harus saya suarakan sebagai aspirasi. Menyuarakan agar pemerintah mengalokasikan anggaran APBD untuk USG ibu hamil," ujarnya.

Ia menerangkan, bisa saja skema yang akan dijalankan yakni pemerintah daerah mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk pemeriksaan USG gratis bagi bumil. Sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Ataupun bisa menggunakan skema dari dana coorporate socail responbility (CSR) dari perusahaan.

“Ini hal bagus dan menjadi PR bagi DPD yang akan saya suarakan, bagaimana pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk USG gratis,” ujar Ning Ita sapaan akrabnya.

Ning Lia mengaku juga tengah mempelajari INA CBGs (Indonesia Case Base Groups) yakni sistem pengelompokan penyakit berbasis kasus yang digunakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Indonesia. 

Sistem ini bertujuan untuk mengatur pembiayaan dan pemberian layanan kesehatan berdasarkan pada kelompok penyakit atau kasus yang serupa.