Gubernur Khofifah Berikan Santunan Rp 10 Juta Bagi Korban Meninggal Banjir di Sampang

Momen Khofifah berikan bantun pada keluarga korban banjir di Sampang
Sumber :
  • Istimewa

JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur  memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Senin 2 Januari 2023, siang.

Bantuan diberikan seusai meninjau dampak banjir di beberapa tempat. Khofifah memberikannya sebagai bentuk takziyah bagi salah satu korban meninggal,  yakni Muhammad Romli (27), akibat tersengat listrik saat banjir terjadi di Kabupaten Sampang.

Di mana santunan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah kepada perwakilan keluarga korban Almarhum Muhammad Romli, yakni Isrofil (30), yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Sampang. Santunan tersebut diberikan sebesar Rp 10 juta.

“Terima kasih Ibu Gubernur atas bantuan yang diberikan. Kami sangat-sangat merasa terbantu atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Serta kami mohon doanya agar almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT,” kata Isrofil.

Melalui BPBD Jatim, Gubernur Khofifah juga memberikan beberapa bantuan diantaranya ratusan sembako, beras 300 Kg, Mie Instant 50 karton, Minyak Goreng 60 Liter, Sarden 230 Kaleng, Makanan Ringan (Snack) 10 Karton, 50 selimut, 50 sarung, Terpal 20 Lembar, Sepatu Boot 10 Pasang serta uang tunai.

Sementara itu Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto mengatakan, adapun upaya yang telah dilakukan oleh BPBd Jatim antara lain telah melakukan assement dan melakukan koordinasi bersama dengan BPBD Kab. Sampang dan perangkat desa setempat yang terdampak.

"Sejak tanggal 29 Desember hingga saat ini kami terus melakukan pemantauan ketinggian debit air. Selain itu, kami juga telah mendirikan dapur umum di Kantor Dinsos dan PMI serta menyiagakan kendaraan mobilisasi serta peralatan untuk penanganan," ujarnya.

Lebih lanjut Gatsu, sapaan akrabnya mengatakan, berbagai peralatan rescue BPBD Jatim juga telah disiagakan antara lain kendaraan Ranger/Rescue, Perahu Karet, Life vest dan pelampung, Alat Komunikasi, APD, Alkon / Pompa, Truk Serbaguna dan Truk Evalog.

"Selain itu terkait jumlah personil yang kami terjunkan terdapat 18 Personil TRC BPBD, ada juga dari 15 Personil Kesehatan dari Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim, 10 Tagana Dinsos dan 8 PMI," imbuhnya.

Selain itu, dirinya menambahkan terkait kebutuhan kesehatan bagi masyarakat Dinas Kesehatan Jawa Timur dan  Bantuan Dinkes Jatim dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim juga telah menyiagakan ambulance serta obat-obatan, makanan ringan, abate, alat komunikasi serta perahu.

Bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, Khofifah berharap surutnya banjir dapat memulihkan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kabupaten Sampang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kewaspadaann kolektif atas lingkungan mereka.

"Kami bersama Pangdam dan Kapolda ingin memastikan bahwa kejadian banjir hari ini sudah bisa kita lihat telah surut, semoga kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kab. Sampang bisa pulih seperti semula," katanya.

"Kita semua bersinergi dan tentunya semua sudah melakukan yang terbaik. Harapannya kita bisa menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita sehingga kita bisa terhindar dari bencana banjir," pungkasnya.