Dukung Target Zero Waste, SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto Bangun TPS 3R

Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Daur Ulang
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah

Menurut dia, sekolah yang memiliki TPS patut diapresiasi. Sebab, peserta didik dapat teredukasi tentang pengelolaan sampah. Pemerintah berkomitmen memberikan pendampingan secara khusus. Mulai dari edukasi pemilahan sampah hingga proses pengolahan.

"Pengelolaannya dipilah dulu dari sampah organik dan nonorganik. Kalau sampah organik dicacah untuk dijadikan kompos. Sedangkan nonorganik yang dai plastik itu di press menggunkan mesin press, baru kemudian dikirim ke perusahaan pengolah plastik," kata Elia.

Pengelolaan TPS 3R SMK Asy-Syarif Mitra Industri ini juga menggandeng Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) untuk mendampingi para siswa. Termasuk perihal tata cara pengelolaan sampah yang benar.

Ketua FKPL, Fatoni menuturkan pengolahan sampah di sekolah diharapkan mengubah mindset peserta didik dan masyarakat. Karena mayoritas masyarakat melakukan pemusnahan sampah dengan cara dibuang atau dibakar, bukan diolah atau bahkan didaur ulang. Ia berharap, program ini dapat mewujudkan zero waste 2030.

"Bukan hanya menjadikan lingkungan kita lebih bersih dan target zero waste pada 2030 makin dekat, tapi juga bisa menjadi sumber cuan," tuturnya.