Mahasiswa KKN Unair Edukasi Budidaya Maggot untuk Atasi Persoalan Sampah di Desa Tamiajeng Mojokerto

KKN Unair Surabaya memberikan edukasi budidaya maggot
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Surabaya, VIVA JatimMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan edukasi budidaya maggot kepada Desa Tamiajeng, Trawas, Mojokerto. Edukasi ini sebagai solusi mengatasi persoalan sampah

Amerika Utara Ajukan Proposal Investasi 1 Triliun Olah Sampah di Trenggalek

Volume sampah di desa terus meningkat setiap harinya. Hal ini menyebabkan penumpukan yang berlebih, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga.

Untu membantu mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKK Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Unair Surabaya membawakan program Tamiajeng Maggot Initiative (Tamago). Tamogo ini menjadi program kerja unggulan Kelompok BBK 5 yang ketuai Muhammad Iqbaal Adzani. 

Mendikdasmen Kembali Gelar UN pada 2026, Pakar Sarankan Tak Pakai Model Lama

Pelatihan budidaya Maggot digelar di Balai Desa Tamiajeng pada Kamis, 16 Januari 2025 malam. Diikuti oleh Kepala Desa Tamiajeng Warnoto dan perangkat desa lainnya serta 21 warga. 

Pelatihan diawali dengan metode dasar budidaya maggot meliputi persiapan wadah, pemilihan bibit maggot, dan pemberian pakan berupa sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan. 

Siti Salamah Berdayakan Pemulung dengan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi

Peserta juga diajarkan cara memisahkan larva dari pupa dan metode pengeringan maggot untuk digunakan sebagai pakan ternak. 

Iqbaal Adzani mengatakan, program ini mendapat respon positif dari warga maupun perangkat desa. 

Halaman Selanjutnya
img_title