Mahasiswa KKN Unair Edukasi Budidaya Maggot untuk Atasi Persoalan Sampah di Desa Tamiajeng Mojokerto
- Viva Jatim/M Luthfi
Surabaya, VIVA Jatim – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan edukasi budidaya maggot kepada Desa Tamiajeng, Trawas, Mojokerto. Edukasi ini sebagai solusi mengatasi persoalan sampah.
Volume sampah di desa terus meningkat setiap harinya. Hal ini menyebabkan penumpukan yang berlebih, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga.
Untu membantu mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKK Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Unair Surabaya membawakan program Tamiajeng Maggot Initiative (Tamago). Tamogo ini menjadi program kerja unggulan Kelompok BBK 5 yang ketuai Muhammad Iqbaal Adzani.
Pelatihan budidaya Maggot digelar di Balai Desa Tamiajeng pada Kamis, 16 Januari 2025 malam. Diikuti oleh Kepala Desa Tamiajeng Warnoto dan perangkat desa lainnya serta 21 warga.
Pelatihan diawali dengan metode dasar budidaya maggot meliputi persiapan wadah, pemilihan bibit maggot, dan pemberian pakan berupa sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan.
Peserta juga diajarkan cara memisahkan larva dari pupa dan metode pengeringan maggot untuk digunakan sebagai pakan ternak.
Iqbaal Adzani mengatakan, program ini mendapat respon positif dari warga maupun perangkat desa.