DLH Catat Volume Sampah di Lamongan Meningkat 60 persen Saat Lebaran
- Viva Jatim/Imron Saputra
Lamongan, VIVA Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan mencatat ada peningkatan volume sampah hingga 60 persen selama bulan Ramadan.
Kenaikan itu terjadi di minggu terakhir puasa dan puncaknya terjadi pada H+1, H+2, dan H+3 Lebaran. Lonjakan sampah itu didominasi oleh sampah organik, diikuti oleh sampah plastik, dan rumah tangga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andik Kurniawan mengatakan, hari biasanya sebelum lebaran rata-rata timbunan sampah di wilayah perkotaan dan sekitarnya mencapai 220 ton. Namun, selama perayaan Idul Fitri, angka tersebut naik menjadi 300-320 ton per hari.
Meski mengalami peningkatan, namun Andik Kurniawan mengklaim bahwa selama perayaan Idul Fitri tahun ini, pihaknya berhasil mengatasi permasalahan lonjakan sampah yang terjadi.
Andik menerangkan, di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) seperti TPS Pahlawan, TPS Pasar Burung, dan beberapa TPS di sekitar kota, di mana sampah sudah terangkut semua ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada pagi hari.
"Alhamdulillah, kami sudah mempersiapkan antisipasi terkait hal ini sejak akhir Ramadan. Untuk pasca lebaran ini volume sampah sedikit melandai ke angka 250 ton per hari," kata Andik, Rabu 9 April 2025.
Andik menjelaskan, DLH Kabupaten Lamongan juga terus melakukan operasi "gerebek sampah liar," yaitu mengambil sampah-sampah yang dibuang di sembarangan tempat seperti di pinggir jalan. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari lonjakan sampah selama perayaan Idul Fitri.