Dukung Target Zero Waste, SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto Bangun TPS 3R

Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Daur Ulang
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim-SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto membangun tempat pengelolaan sampah daur ulang berkonsep reduce, reuse, recycle (TPS 3R). Program inovatif ini sebagai ruang edukasi berbasis lingkungan bagi perserta didik.

Hari Peduli Sampah 2025, PTFI dan Wehasta Gresik Tanamkan Sadar Lingkungan Siswa SD

Selain itu, juga sebagai upaya mendukung pemerintah mencapai target zero waste 2030. TPS 3R tersebut berada tepat di sebelah tukur gedung SMK Asy-Syarif Mitra yang berlokasi di Desa Brangkal, Sooko, Mojokerto. Pembangunan TPS 3R didukung oleh Coca-Cola Europacific Partners (CCEP).

TPA ini dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern. Di antaraya mesin pencacah sampah, mesin pres sampah, kendaraan angkut sampah, komposter dan lainnya.

Mahasiswa KKN Unair Edukasi Budidaya Maggot untuk Atasi Persoalan Sampah di Desa Tamiajeng Mojokerto

Peresmian TPS 3R ditandai dengan pemotongan pita oleh Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Mojokerto Elia Susanti pada Selasa, 25 Februari 2025. Ia didampingi Kepala SMK Asy-Syarif Mitra Industri Sigit Widianto, Ketua Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Fatoni serta Public Affairs Manager CCEP Indonesia Ridvan Bintang Guntara.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Mojokerto Elia Susanti mengatakan sampah telah menjadi persoalan serius dan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan hingga sosial. Saat ini, kata dia, Indonesia dihadapkan dengan darurat sampah secara nasional.

Amerika Utara Ajukan Proposal Investasi 1 Triliun Olah Sampah di Trenggalek

Dengan demikian, pembanguan TPS 3R di SMK Asy-Syarif Mitra Industri ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terkait pengurangan sampah.

“DLH di semua daerah diminta untuk membuat peta jalan pengurangan sampah. Salah satunya seperti ini (TPS 3R). Jadi sampah dari sekolah bisa diminimalisir, yang bisa dimanfaatkan ya dimanfaatkan, yang didaur ulang ya didaur ulang,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title