Keren! Pintu Air Wonokromo Kini Pakai IoT Berbasis Sensor Canggih
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Pintu Air Wonokromo yang menghubungkan Kali Surabaya dengan Kali Mas kini dilengkapi dengan sistem IoT, akronim dari Internet of Things berbasis sensor canggih yang otomatis. Sehingga dengan sistem tersebut, maka pemantauan Pintu Air Wonokromo dapat dilakukan secara realtime dari Command Center atau pusat kendali yang berada di kantor pusat Perum Jasa Tirta (PJT) I di Kota Malang.
Kepala Sub Divisi Pengelolaan Wilayah Sungai Brantas 3 PJT I, Teguh Bayu Aji menjelaskan, dengan sistem IoT sensor canggih maka pengendalian pintu air dari ruang kendali dapat dilakukan secara presisi.
"Dengan modernisasi ini efisiensi pengelolaan air meningkat. Terutama dalam merespon terhadap perubahan debit air yang lebih cepat, risiko human error juga berkurang dan distribusi air menjadi lebih optimal," jelas Bayu Aji, Selasa, 25 Februari 2025.
Sebelum sistem ini dipakai, pengoperasian Pintu Air Wonokromo masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan tenaga operator untuk mengoperasikan pintu air di lokasi kontrol.
"Proses manual sebelumnya sering mengalami tantangan seperti ketepatan pemantauan realtime dan kecepatan respon terhadap perubahan debit air serta cuaca di Kota Surabaya," ungkapnya.
Untuk itu, proses modernisasi Pintu Air Wonokromo dimulai dengan pemasangan sensor pada infrastruktur bendung. Meliputi sensor ketinggian elevasi hulu dan hilir, sensor ketinggian bukaan pintu dan sensor pengaman pintu saat kondisi terbuka dan tertutup penuh.
Dilanjutkan dengan pemasangan controller berbasis programable logic controller untuk melakukan kalibrasi setiap sensor, sinkronisasi dan integrasi dari infrastruktur menuju server. Dengan sensor tersebut, maka dapat dioperasikan secara online maupun otomatis sesuai aturan yang diberikan untuk memastikan kendali yang lebih efisien dan responsif.