Banjir Meluas di Mojokerto, 5 Desa Terendam Akibat Sungai dan Saluran Irigasi Meluap
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Banjir di Kabupaten Mojokerto kian meluas, dengan lima desa kini terdampak. Berdasarkan data yang dihimpun, banjir menggenangi Desa Mojogebang di Kecamatan Kemlagi, serta Desa Sumberwuluh, Desa Talunblandong, Desa Pulorejo, dan Desa Banyulegi di Kecamatan Dawarblandong.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, wilayah Mojokerto diguyur hujan sekitar 6 jam pada Senin, 22 Februari 2025 sejak sore. Hujan memicu debit air saluran irigasi di Dusun Dempol, Lor Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi meningat.
Akibatnya, air meluap ke jalan, rumah serta lahan pertanian. Ketinggian banjir di jalan sempat mencapai 10-30 cm. Sedangkan di rumah sampai 15-50 cm. Menurut Khakim, saat ini banjir menunjukkan tren kenaikan perlahan.
Jumlah rumah yang terdampak kurang lebih 75 KK. Area persawahan atau lahan pertanian padi dan tebu yang terdampak kurang lebih 20 hektar (ha),” katanya.
Khakim menjelaskan, banjir di Kecamatan Dawarblandong imbas luapan Kali Lamong. Pihaknya mencatat 3 dusun yang masih digenangi banjir. Yaitu, di Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh merendam jalan dan 20 ha area persawahan.
Kemudian Di Dusun Talunbrak di Desa Talunblandong merendam sekitar 80 Rumah san 6 ha ara persawahan. Untuk Dusun Klanting Desa Pulorejo sekitar 93 rumah. Ketinggian banjir sempat mencapai 30 sampai 70 cm.
“Di Desa Sumberwuluh tren air surut perlahan, Desa Talunblandong masih stabil dan Desa Pulorejo mengalami kenaikan perlahan,” kata Khakim.