Banjir Luapan Kali Lamong Rendam 3 Desa di Mojokerto, Polisi Evakuasi Warga Terdampak
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Hujan deras yang mengguyur Mojokerto pada Senin malam, 24 Februari 2025, menyebabkan Kali Lamong meluap dan menggenangi tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Akibatnya, sejumlah permukiman warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm atau di atas lutut orang dewasa.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono mengatakan, banjir imbas Kali Lomong meluap itu mengalir permukiman penduduk di tiga desa Kecamatan Dawarblandong sekitar pukul 22.00 WIB. Yakni, Desa Desa Talunbrak, Dusun Klanting di Desa Pulorejo dan Dusun Ngarus di Desa Banyulegi.
“Di Desa Talukbrak dan Pulorejo ada 40 rumah terendam banjir. Sedangkan di Desa Banyulegi 3 rumah. Jadi totalnya ada sekitar 43 rumah. Pagi ini sudah ada penurunan luberan air Kali Lomong,” katanya kepada VIVA Jatim, Selasa, 25 Februari 2025.
Sesuasi arahan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Murunduri, personel Polsek Dawarblandong bergerak cepat ke lokasi untuk memantau situasi dan membantu evakuasi warga yang terdampak semalam. Dalam penyisiran, Bhabinkamtibmas Desa Pulorejo Bripka Oryza mendapatkan laporan lansia terjebak banjir di dalam rumah.
Bersama warga, Oryza bahu-membahu mengevakuasi seorang lansia ke tempat yang lebih aman. Debit air yang mencapai lutut orang dewasa membuat proses evakuasi harus berhati-hati.
Tidak hanya itu, Oryza juga mengimbau masyarakat untuk menjaga barang berharga dirumah dan serta berhati-hati dalam menghadapi kondisi banjir yang masih berlangsung.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Dawarblandong, khusunya Desa Klanting untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam karena debit air masih tidak menentu,” ungkap Slamet.