Konferensi Internasional di Makkah Perkuat Persatuan Umat Islam
- Istimewa
Konferensi ditutup dengan sesi penutupan di mana komunike akhir akan diumumkan, serta peluncuran "Encyclopedia of Islamic Intellectual Community" yang disiapkan oleh Pusat Perlindungan Intelektual di Kerajaan Arab Saudi.
Dengan adanya konferensi ini diharapkan hubungan antar ajaran dan pemikiran Islam semakin kuat serta solidaritas di kalangan umat Muslim di seluruh dunia dapat terjalin lebih baik.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani bicara tentang peran Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang bermacam-macam latar belakang dalam konferensi tersebut. Ia mengatakan Pancasila menjadi jalan tengah karena realitas Indonesia yang terdiri dari banyak suku dan agama.
"Pancasila adalah kesepakatan bersama tokoh bangsa. Ulama dan pemuka agama pun menerimanya meski Islam tidak dijadikan dasar negara. Kami merasa harus bersatu demi kepentingan yang lebih besar. Dengan Pancasila, segala hal dapat dipersatukan," ujar Muzani dalam pidatonya.
Muzani juga menyampaikan bagaimana komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga persatuan. Sebab dengan persatuan, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan bisa memanfaatkan potensi dan kekayaan yang dimiliki.
"Kami juga harus menjaga persatuan antar bangsa dan kemanusiaan. Ini tidak akan merendahkan agama, justru mengangkat martabatnya. Kami yakin ini akan terbukti di masa depan," kata Muzani.