Laka KA Kertanegara Vs Truk di Kediri, Penumpang Oper Stasiun Blitar

Penumpang KA Kertanegara dilangsir ke Stasiun Blitar.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimInsiden kecelakaan KA Kertanegara relasi Stasiun Malang-Purwokerto tertemper truk di Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kediri berdampak kepada penumpang. Penumpang oleh PT KAI langsung dioper ke stasiun lain untuk meneruskan pemberangkatan.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan bahwa Untuk penanganan kejadian, Tim Tanggap Darurat langsung bergerak cepat untuk mengamankan dan menangani lokasi.

Termasuk juga melakukan langkah-langkah pola operasi perjalanan KA. Penumpang langsung turun dan menaiki bus untuk dilangsir ke stasiun Blitar untuk menggunakan kereta lain.

"Operstapen penumpang KA Kahuripan (KA 274) dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Blitar," ujar Rokhmad Makin Zainul dalam keterangan resminya, Senin, 10 Maret 2025.

Supaya tidak terlalu lama menunggu, Penumpang KA Kertanegara (KA 167) oleh PT KAI diberikan pilihan untuk menggunakan kereta api lain. Dengan tetap tujuan akhir adalah Purwokerto, Jawa Tengah.

"Penumpang diberikan opsi pengalihan menggunakan KA Logawa (KA 247) relasi Ketapang–Purwokerto," bebernya.

Zainul mengingatkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat saat berlalu lintas di perlintasan sebidang adalah kunci keselamatan. Oleh sebab itu, pengguna jalan harus mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas di rel.

"Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya KAI dan pemerintah, melainkan juga seluruh pengguna jalan raya. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepatuhan demi keselamatan bersama," ulasnya

Akibat kecelakan KA Kertanegara (KA 167) relasi Malang–Purwokerto yang tertemper truk di KM 174+816 antara Stasiun Kras–Ngadiluwih ini ada empat korban luka-luka yang harus dibawa ke RSUD Gambiran Kediri dan RS Arga Husada.

Korban adalah sang sopir truk, Dafiq, lalu sang kernet mengalami luka parah. Termasuk sang masinis, MAS (33) dan asisten masinis MD (36). PT KAI Daop 7 Madiun sangat menyesalkan insiden tersebut. 

"Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada sarana kereta api, gangguan operasional, serta menyebabkan korban luka di pihak masinis," tandasnya.