Tangis Haru Iringi Pemakaman Almarhum Gustiwiw, Ayah Sambung Ikut Turun ke Liang Lahat

- Viva
Bekasi, VIVA Jatim – Prosesi pemakaman musisi sekaligus komedian Gusti Irawan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw diselimuti suasana haru dan duka mendalam.
Jenazah mendiang dimakamkan pada Minggu, 15 Juni 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat, usai disalatkan di Masjid Baitul Haq, Pondok Melati.
Dikutip dari viva.co.id, rombongan iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman pada sore hari. Setibanya di TPU Jati Sari, sejumlah pelayat segera menurunkan keranda dari mobil jenazah dan mengantarkannya ke liang lahat, diiringi lantunan tasbih dan tahmid yang mengiringi suasana penuh keheningan dan khidmat.
Ayah sambung Gustiwiw, Agus Priyanto, turut masuk ke dalam liang lahat bersama beberapa kerabat terdekat. Suara azan yang dikumandangkan di sisi pusara menciptakan momen yang hening dan menyayat hati. Tak berselang lama, para petugas makam mulai menimbun liang lahat dengan tanah merah, menandai akhir perjalanan duniawi sang seniman muda berbakat.
Duka mendalam tergambar jelas di wajah keluarga, terutama sang ibu, Sri Yulianti, yang berusaha tetap tegar menyaksikan putra tercintanya dimakamkan. Mengenakan busana serba hitam, Sri Yulianti tampak beberapa kali mengusap air mata yang terus mengalir, tak mampu menyembunyikan kesedihannya yang mendalam.
Adik kandung almarhum, Bunga, juga tak kuasa menahan tangis. Dalam pelukan sang ayah, ia tampak larut dalam kesedihan saat prosesi tabur bunga dimulai. Suasana semakin mengharukan ketika sang ibu perlahan menghampiri pusara, menyentuh dan mencium nisan yang baru ditancapkan di atas tanah makam, seolah masih tak percaya putranya telah tiada.
Doa bersama pun dilantunkan dipimpin oleh salah satu kerabat dekat almarhum. Para pelayat yang hadir turut menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang selama ini dikenal tidak hanya jenaka, tetapi juga bertalenta luar biasa di bidang musik dan seni pertunjukan.
Tak hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat, pemakaman Gustiwiw juga dihadiri oleh sejumlah figur publik dari dunia hiburan dan musik. Beberapa di antaranya yang tampak hadir memberikan penghormatan terakhir antara lain Kunto Aji, Sal Priadi, Aci Resti, Nadin Amizah, Teddy Aditya, dan sejumlah musisi lain yang mengenal dekat pribadi Gustiwiw.
Kabar meninggalnya Gustiwiw menyebar luas di media sosial sejak diumumkan oleh sahabat-sahabat terdekat. Salah satunya datang dari komedian Ananta Rispo, yang menuliskan ungkapan duka lewat akun X (Twitter):
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya, aamiin."
Gustiwiw dikenal luas sebagai figur serba bisa di industri kreatif Indonesia. Ia tidak hanya aktif sebagai musisi dan pencipta lagu, tetapi juga sebagai produser musik, konten kreator, hingga penyiar radio. Ia merupakan putra dari mendiang Timur Priyono, pencipta lagu-lagu legendaris seperti Yang Penting Happy dan Sedap Betul.
Melalui genre musik yang ia populerkan sendiri, Endikup (Enak di Kuping), Gustiwiw berhasil menciptakan lagu-lagu ikonik seperti Diculik Cinta dan Icik Icik Bum Bum. Ia juga berperan dalam produksi karya sejumlah musisi muda seperti Jebung, Alsa Aqilah, dan Ardhito Pramono.
Kepergian Gustiwiw pada usia muda—26 tahun—meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh pencinta karyanya. Sosoknya yang hangat, penuh semangat, dan berjiwa kreatif akan selalu dikenang sebagai bagian penting dalam perkembangan musik dan hiburan Tanah Air.
Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Duka Mendalam Iringi Pemakaman Gusti Irawan Wibowo alias Gustiwiw, Ibunda Tak Kuasa Menahan Tangis" https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1831569-duka-mendalam-iringi-pemakaman-gusti-irawan-wibowo-alias-gustiwiw-ibunda-tak-kuasa-menahan-tangis?page=1#goog_rewarded