Pemkab Kediri Tangani 6 Ribu Anak Tidak Sekolah Setahun Terakhir

- Madchan Jazuli/Viva Jatim
"Melalui perintah Mas Bup (Mas Dhito) supaya ada percepatan, kita minta guru-guru ikut bergerak ke lapangan. Mulai ke lingkungan sekitar yang terdeteksi tidak sekolah, putus sekolah, agar diminta kembali bersekolah," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhsin membeberkan 5027 anak tidak sekolah berbagai latar belakang. Ada yang dari anak difabel sampai anak mondok yang tidak terdaftar di sekolah formal.
Untuk anak difabel, bupati yang gemar vespa ini menginstruksikan kebijakan supaya seluruh satuan pendidikan bisa memberikan akses kepada difabel.
Ia menambahkan di Kediri sendiri sudah memiliki 270 sekolah membuka akses untuk difabel. Selain itu, Pemkab Kediri juga telah memberikan pelatihan untuk 300 guru sebagai pendamping anak berkebutuhan khusus.
Rencananya, tahun ini akan ada pendambahan 300 guru pendamping untuk mendapatkan pelatihan tersebut.
Menjelang tahun ajaran baru 2025-2026 ini, Mas Dhito juga mewajibkan seluruh sekolah untuk memberikan ruang kepada anak-anak difabel. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan akses pendidikan yang setara.
"Melalui SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru), sekolah wajib menerima anak-anak berkebutuhan khusus," tambahnya.