2 Korban Meninggal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Ditemukan Lagi, 23 Masih Dicari

Evakuasi jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.
Evakuasi jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.
Sumber :
  • Tim SAR Gabungan

Banyuwangi, VIVA Jatim – Pencarian hari kedelapan dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali oleh tim SAR gabungan pada Rabu, 9 Juli 2025, membuahkan hasil. Dua jenazah korban ditemukan lagi. Kini, jika mengacu pada data manifest kapal, tersisa 23 korban hilang yang masih dalam proses pencarian.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Basarnas, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh nelayan di Panta Pebuahan, sekitar 2 kilometer dari bibir pantai, sekitar pukul 07.00 WITA. Korban lalu dievakuasi dengan PK Basarnas dan langsung dibawa ke RSUD Negara, Jembrana, lalu diteruskan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. 

“Jenazah berciri-ciri laki-laki, menggunakan celana biru pendek biru dan kaus hitam,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan, R. Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Sementara jenazah korban kedua juga ditemukan oleh nelayan di sekitar Pantai Pangambangan, sekitar pukul 06.00 WITA. Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.30 WITA. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Negara, Jembrana, lalu dilanjutkan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.

“Ciri-ciri korban, celana pendek hitam tanpa baju,” ujar Eko. 

Dengan ditemukannya satu korban tersebut, total korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sebanyak 41 orang. Rinciannya, 30 orang selamat dan 12 orang meninggal dunia. Dengan demikian, masih tersisa 23 orang yang hilang dan masih dalam proses pencarian.

Di bagian lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast menjelaskan, untuk mengidentifikasi para korban meninggal dunia KMP Tunu Pratama Jaya, pihaknya mengerahkan 31 ahli forensik yang tergabung dalam tim Disaster Victim Identification (DVI).