Pandangan Fikih MUI Jatim soal Cak Nun Hina Presiden Jokowi

Emha Ainun Najib atau Cak Nun
Sumber :
  • caknun.com

"Terlebih masalah yang dikritik sangat jauh dari fakta. Tidak hanya itu, kritik dilakukan di dalam forum umum dengan nada kebencian," bebernya melanjutkan pertimbangan ketiga. 

Sebagai salah satu tokoh yang punya basis jamaah besar di tengah-tengah masyarakat, yang dilakukan oleh Cak Nun pasti berdampak terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, khususnya Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024.

"Dimana jatuhnya marwah pemerintah dan hilangnya kepercayaan masyarakat adalah cikal-bakal terganggunya Kamtibmas dan bisa mengarah ke 'bughot'," paparnya.

Kiai muda yang juga Dosen Pascasarjana Mahad Aly Lirboyo Kota Kediri ini ketika ditanya apakah pernyataan tersebut tidak melanggar Undang-undang NKRI? Gus Zahro enggan menjawab lebih jauh, karena bukan ranahnya di bidang hukum Undang-undang.

"Saya enggan bicara tentang pelanggaran UU. Sebab sangat sensitif. Biarlah penegak hukum yang mengurusi. Saya hanya bicara ranah hukum fikihnya," jelasnya.

Pihaknya berharap, yang mesti dilakukan Cak Nun tentu harus mencabut dan meminta maaf pada orang-orang yang telah ia hina dan tuduh. Supaya tidak memancing kegaduhan dikhalayak ramai.

Cak Nun Meminta Maaf Sebut Dirinya Kesambet