PKB Apresiasi Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo, Kok Bisa?
- viva.co.id
Jatim – Belakangan menjadi ramai diperbincangkan pertemuan kedua nakhoda partai politik besar di Indonesia. Ya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor beberapa waktu lalu.
Sikap politik ini pun menjadi perhatian banyak pihak. Sebab keduanya berbeda secara poros politik. Nasdem mengusung Anies Baswedan, adapun Gerindra mengusung Prabowo dan telah menggaet PKB sebagai koalisinya.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan siap menghadapi Anies Baswedan yang merupakan bakal capres Nasdem.
Namun yang tak kalah menarik diperbincangkan justru respons PKB yang mengapresiasi pertemuan keduanya. PKB menilai pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo sebagai wujud komunikasi intensif antar koalisi.
Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai pertemuan Paloh dengan Prabowo bagus. Sebab, komunikasi antar koalisi penting dilakukan secara intensif.
"Untuk saling berbagi informasi dan visi. Saling memberikan sumbangsih ide dan pemikiran untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, dikutip dari VIVA, Selasa, 7 Maret 2023.
Menurut dia, Gerindra dan PKB yang sudah membangun poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), selalu saling komunikasi. Maka, tak ada masalah pertemuan antara Prabowo dan Paloh.
Pun, kata dia, jauh sebelumnya, pertemuan antara KKIR dengan Nasdem sudah terjadi ketika silaturahmi di Sekretariat Bersama (Sekber) KKIR. Bagi dia, tak ada masalah komunikasi antar koalisi meski beda pandangan politik.
"Meskipun ada perbedaan pilihan, semuanya komitmen menjaga persatuan, persaudaraan, dan kondusivitas sehingga pemilu tetap berlangsung damai dan jurdil," tutur Anggota DPR tersebut.
Lebih lanjut, DJ sapaan lekarnga mengatakan KKIR siap menghadapi poros koalisi lain. Klaim dia, PKB dan Gerindra siap memenangkan KKIR di Pilpres 2024. Ia yakin demikian karena PKB punya kunci kemenangan lantaran ada figur Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Semua koalisi memiliki kekuatan tapi kunci kemenangan adalah PKB dan Cak Imin. Itu yang dimiliki koalisi KKIR dan tidak dimiliki koalisi lain,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP PKB lainnya, Lukmanul Hakim juga menghargai sikap negarawan Prabowo dan Paloh yang sudah menggelar silaturahmi. Padahal, antara Prabowo dan Paloh beda poros koalisi.
Dia bilang dua pentolan parpol itu bagus menjalin silaturahmi agar situasi politik adem ayem.
"Sekalipun tidak dalam satu perahu koalisi, pertemuan antar dua tokoh bangsa ini penting untuk menjaga kerukunan ke depan. Apapun situasinya, komunikasi harus tetap dijaga," ujar Lukman, sapaan akrabnya.
Lukman mengatakan Ketua Umum PKB Cak Imin juga membangun komunikasi politik dengan pimpinan parpol lain seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Gus Muhaimin juga melakukan langkah-langkah penguatan komunikasi politik antar parpol, sebagaimana pertemuan dengan Airlangga, dan lain-lain," tutur Lukman.
KKIR merupakan poros yang dibangun Gerindra bersama PKB. Kekuatan poros dua parpol ini sudah cukup mengusung pasangan capres dan cawapres.
Meski sudah lebih 6 bulan membangun koalisi, Gerindra-PKB belum juga mengusung pasangan capres dan cawapres. Dari Gerindra ingin Prabowo sebagai bakal capres. Begitupun PKB yang ingin Cak Imin.