Jam Tangan Lukas Enembe Setengah Miliar?
- VIVA.co.id
Jatim – Gubernur Papua, Lukas Enembe disebut pernah membeli jam tangan mewah seharga Rp550 juta. Pengacara Lukas, Aloysius Renwarin langsung membantah temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut.
Aloysius menegaskan harga jam tangan yang dibeli Lukas Enembe itu tidak mencapai setengah miliar.
"Pokoknya dia bilang beberapa dolar (Singapura) begitu. Masa arloji seharga Rp500 juta. Hanya beberapa dolar saja," kata Aloysius kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Aloysius menjelaskan, jam tangan tersebut dibeli Lukas Enembe di Dubai, Uni Emirat Arab. Lukas membeli jam tangan tersebut menggunakan uang pribadi.
"Ya uang pribadi, masa pakai uang negara. Dia pada saat jalan, kan di bandara ada orang jual ya dia beli (jam tangan)," jelasnya.
Aloysius kemudian menyinggung KPK perihal informasi jam tangan yang dibeli Lukas Enembe. Sebab, pembelian jam tangan ini merupakan ranah pribadi kliennya.
"Ini KPK dapat informasi dari mana ini? Aduh, itu sudah menyangkut privasi. Itu soal arloji ya begitu," tandas Aloysius.
Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan menerima gratifikasi pada 2020. Berdasarkan informasi, Politikus Partai Demokrat itu diduga telah menerima suap dan gratifikasi terkait dengan proyek yang ada di daerah Papua.
Saat ini Lukas telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK. Lukas dicegah bepergian selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.