Mengapa Muslim Vietnam tak Wajib Salat dan Puasa?

Suasana kehidupan umat Islam di Vietnam
Sumber :
  • Istimewa

Mereka beranggapan bahwa Ramadan atau yang mereka sebut “Ramuwan” bukan bulan puasa, tapi hanya sebagai bulan pelatihan untuk pemuka agama baru, persiapan kematian, dan penyucian. Selama Ramdan, keluarga penganut Islam Cham mengantarkan persembahan yang berupa nampan berisi makanan kepada pemuka agama yang hadir di masjid.

Tujuannya tidak lain adalah untuk memperlihatkan ketulusan mereka terhadap Allah SWT. Ketika berada di masjid, pemuka agama ini akan melakukan meditasi. Mereka tak berbicara, makan, dan minum selama tiga hari berturut-turut.

Bila sudah melewati periode tersebut, maka mereka akan menjalankan kegiatan dakwah di masjid selama 15 hari di bulan Ramadan. Bulan Ramadan menurut versi Islam Cham berbeda dengan umat Islam di dunia, Ramadan versi mereka hanya 15 hari.

Tidak Melaksanakan Salat

Perbedaan lain yang ada di Islam Champ dengan agama Islam di dunia adalah mereka tidak melaksanakan sholat. Melihat riset "The Influence of Hinduism Toward Islam Bani" (2018), penganut Islam Champ tidak menjalankan sholat lima waktu, tapi hanya salat Jumat.

Mereka menganggap bahwa kewajiban melaksanakan sholat dapat diwakilkan lewat perwakilan yang disebut dengan Acar. Acar tersebut lalu “menitipkan” sholat dari keluarganya supaya kehidupan dunia dan akhirat bisa berlangsung dengan baik.