Ratusan Orang Mengadu ke Hotman Paris, Perdata hingga Perkosaan

Hotman Paris menerima aduan di Surabaya.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melaksanakan program bantuan hukumnya bernama 911 Hotman di W Superclub Surabaya pada Sabtu, 24 September 2022. Ratusan orang pun datang ke lokasi, mengadukan perkara mereka. Ada yang mengadukan perkara perdata, ada yang pidana. Ada terkait sengketa tanah, ada pula yang menjadi korban perkosaan.

Ada dua pengaduan yang menarik perhatian Hotman. Yaitu aduan HS (34 tahun), ibu dari bocah penderita Leukimia asal Manado, Sulawesi Utara, yang menjadi korban perkosaan hingga tewas. HS terbang dari Manado atas undangan Hotman untuk mengadukan langsung di acara terssebut, terkait apa yang dialami anaknya.

“Dugaan pemerkosaan sangat kuat, karena di vaginanya ada darah. Dokter pertama yang merawat, dari rekamannya jelas juga ada pendarahan di otak dan dirawat hapir sebulan,” kata Hotman menjelaskan apa yang dialami anak dari HS.

Aduan aduan kedua yang menarik perhatian pengacara dengan puluhan asisten pribadi perempuan seksi itu datang dari perempuan berinisial LK. Kepada Hotman, LK mengaku diperkosa oleh seorang pria yang dikenalnya lewat media sosial beberapa bulan lalu. LK kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya pada April 2022.

Polisi menindaklanjuti laporannya hingga kasus naik ke tingkat penyidikan. Namun, kata dia, hingga kini pria yang dilaporkannya belum juga ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah penyidikan tapi belum tersangka. Is juga dipanggil tapi tidak datang-datang," kata LK di hadapan Hotman.

Malah, papar perempuan berambut sepunggung itu, terlapor memaksa dirinya untuk membuat surat perdamaian dan mencabut laporan di Polda Metro Jaya. "Memaksa saya menulis surat mencabut laporan dan dipaksa menerima uang sebagai tanggung jawab dia," tuturnya. 

Mendengar cerita dari LK, Hotman lantas menyapa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan menanyakan kelanjutan penyidikan kasus LK. Hotman menyampaikan itu langsung karena program 911 Hotman tersebut disiarkan secara langsung. Hotman juga meminta Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya segera menindaklanjuti kasus pemerkosaan yang dialami LK.

"Bagaimana kelanjutan dari kasusnya yang masih belum pasti, apakah memang penyelidikan dihentikan ataukah memang naik ke penyidikan ia belum tahu. Dimohoh kepada bapak Diskrimum Polda Metro Jaya, untuk memanggil si pelapor ini untuk memberikan informasi terakhir apakah kasusnya dihentikan atau seperti apa," kata Hotman.