Kasus Jemuran Disiram dengan Air Keras di Mojokerto Berlarut-larut karena Mediasi Buntu

Bukti CCTV Penyiraman Jemuran Pakai Air Keras di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Sementara, Kapolsek Bangsal AKP Suwiji membenarkan kasus tersebut. Menurutnya, motif pelaku belum jelas. Karena antara pelaku dan korban tidak ada permasalahan pribadi. 

"Motifnya tidak mengaku, kayak orang linglung gitu lo," katanya. 

Namun, Suwiji berbeda keterangan dengan korban terkait jumlah pelaku melancarkan askinya. Ia menyebut, pelaku melakukan penyiraman air keras ke pakian korban sebanyak 2 kali. 

"15 kali itu ketarangan korban. Kalau saya yang ngomong dua kali," ujarnya. 

Ia menjelaskan, perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan melalui langkah mediasi sebelum bulan Puasa Ramadhan. 

"Dulu kan belum ditemukan unsur tindak pidana, masih tahap pemeriksaan. Tapi mereka memilih jalur mediasi. Kalau membuat kesepakat ya sudah. Apabila ada pihak yang ingkar yang bukan pidana," pungkasnya.