Siapkan PON 2024, 174 Altet Tampil di Kejurprov Muaythai Jatim
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Wiski dan Galih tidak ikut Kejurprov, karena masih dalam masa pemulihan. Biar mereka istirahat dulu. Kalau nanti dalam Kejurprov muncul atlet bagus di kelasnya, akan kita tandingkan dalam ekshibisi untuk memilih yang terbaik," jelas Baso
Selain itu, Baso melanjutkan, ada satu atlet lagi Puslatda namun mengikuti kelompok junior. Satu atlet lainnya main di elite. "Jika nanti keduanya sama-sama meraih medali emas, maka akan ditandingkan dalam ekshibisi untuk memilih satu atlet untuk masuk ke Puslatda," katanya.
Terhadap satu Pengcab yang tidak mengirimkan atletnya di Kejurprov, Baso menyebut tidak akan menjatuhkan sanksi administratif. Pihaknya memahami kesulitan anggaran yang dihadapi Pengcab tersebut, karena tidak mendapatkan bantuan dari KONI setempat.
"Harapan saya agar KONI daerah bisa men-support anggaran Pengcab Cabor. Mereka mengeluh tidak mendapat bantuan dana dari KONI. Padahal ini Kejurprov, ajang seleksi buat atlet-atlet mereka," tuturnya.
Dikatakan Baso, Kejurprov bukan sekadar event belaka, tanpa prestasi bagi para atlet. Sebab, Baso menyebut telah menyiapkan slot bagi atlet berprestasi untuk menjadi masuk ke Puslatda.
"Maka, harapan saya ke depan agar KONI daerah bisa membantu kebutuhan Pengcab Cabor yang akan mengikuti Kejurprov. Kami pun ingin agar seluruh kabupaten/kota di daerah bisa membentuk Pengcab-Pengcab agar pembinaan Muaythai ini berjalan dengan baik," harap Baso.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum KONI Jawa Timur, M Nabil didampingi jajaran pengurus.