Deklarasi Capres 2024, KMP Medsos Sidoarjo Gelar Diskusi Rekam Jejak Kepemimpinan Gus Muhaimin
- A. Thoriq/ Viva Jatim
Sidoarjo, VIVA Jatim-Dukungan kepada Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai Presiden dalam Pemilu 2024 terus muncul dari berbagai daerah di wilayah Jawa Timur.
Tidak hanya dukungan dari kalangan warga NU, berbagai komunitas juga mendeklarasikan diri memberikan dukungan kepada Wakil Ketua DPR RI itu.
Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Milenial Pegiat Media Sosial (KMP MedSos) Kabupaten Sidoarjo dengan melakukan deklarasi dukungan untuk Gus Muhaimin maju sebagai calon presiden Jumat, 14 Juli 2023.
Puluhan anak muda tersebut kumpul sambil diskusi di Kedai Sport Wonoayu Sidoarjo. Mereka tampak santai dan berdiskusi mengenai track record Gus Muhaimin.
Koordinator KMP MedSos, Faiq F Damang menuturkan bahwa mereka menggelar diskusi dan dialog terkait sosok dan rekam jejak Gus Muhaimin. Kaum muda ini menegaskan jika seorang calon presiden harus mempunyai rekam jejak jelas dalam keberpihakan kepada rakyat.
Hal tersebut menurutnya bisa dilihat dari berbagai produk perjuangan yang menghasilkan sebuah kebijakan, seperti UU TPKS, UU tentang Pesantren serta berbagai program yang sangat pro terhadap masyarakat kecil.
“Rekam jejak dan kontribusi Gus Muhaimin terhadap Indonesia sangat layak untuk kita dukung. Kita bagian dari kelompok muda sangat melihat itu sebagai sebuah prestasi dan perjuangan yang harus kita hargai,” ungkapnya.
Kehadiran sosok Gus Muhaimin dalam perpolitikan nasional tampaknya amat sangat diamati oleh kawula muda Sidoarjo. Hal itu tergambar bagaimana mereka menceritakan rekam jejak Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Bagi Faiq, Gus Muhaimin adalah sosok dengan pengalaman lengkap. Gus Imin merupakan salah satu pimpinan DPR termuda di Indonesia dan juga mempunyai pengalaman di ranah eksekutif saat menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan 2009-2014.
“Ini artinya proses kaderisasi diri Gus Gus Muhaimin dilakukan sejak masa muda dan karir politiknya juga sejak dari mahasiswa. Bukan ujuk-ujuk menduduki jabatan tertentu, tapi murni dari perjuangan," imbuhnya.
Proses kaderisasi tersebut, kata Faiq sangat penting bagi sosok pemimpin. Menurutnya, rekam jejak panjang sebagai aktivis akan memberikan pola pikir dan sudut pandang berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang menggunakan jalan pintas untuk masuk ke ranah kekuasaan.
"Kalau ada calon pemimpin bangsa yang hanya mengandalkan kekuatan materi bisa jadi orientasinya hanya kepentingan jangka pendek dalam mengamankan bisnis mereka, tapi tidak dengan Gus Muhaimin. Dihadirkan dengan berbagai buku-buku yang ia tulis, seperti buku visioning Indonesia: arah kebijakan dan peta jalan kesejahteraan, " bebernya.