Konvoi Ratusan Persilat di Surabaya Ditangkap, Satu Anggota Polisi Ditabrak

Polisi saat mengamankan ratusan pesilat di Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimKonvoi yang dilakukan ratusan anggota perguruan pencak silat atau pesilat di Kota Pahlawan Surabaya berujung penangkapan. Pasalnya, saat konvoi berlangsung pada Jumat, 28 Juli 2023 hingga Sabtu dini hari, satu orang anggota polisi jadi korban ditabrak.

Upaya penangkapan dilakukan karena ratusan anggota pesilat itu menggelar konvoi dengan mengenakan atribut. Hal ini ditegaskan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina.

“Kami amankan agar mereka tidak konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru penguruan silat,” kata Herlina dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Sabtu, 29 Juli 2023.

Aparat kepolisian melakukan penggeledahan, pengecekan surat-surat kendaraan dan tes alkohol. Jika ada sepeda motor yang tak memilki kelengkapan, maka polisi pun menilang dan menyitanya.

Menurutnya, para pesilat ini sudah melanggar kesepatakan bersama, antara kepolisian dan pimpinan perguruan pencak silat, di rapat koordinasi sebelumnya.

Di rakor itu, disepakati maklumat yang di antaranya, melarang adanya konvoi atau kegiatan lain, yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, di tengah acara resmi pengesahan anggota perguruan pencak silat di Surabaya.

“Kami sudah mengimbau dan rakor dengan mengundang seluruh stakeholder dan para panitia perguruan silat, mereka setuju dan sepakat dengan menandatangani maklumat bahwa dalam pelaksanaan pengesahan tidak ada warga (anggota) lain yg melakukan konvoi ataupun kegiatan lain selain warga yang disahkan,” ujar Herlina.

Tak hanya itu, konvoi para pesilat itu juga memakan korban. Mereka menabrak seorang anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang berjaga di kawasan Perak Barat.

Herlina menjelaskan, anggota Samapta Polres Perak yang ditabrak itu awalnya hendak mengimbau agar massa konvoi tidak mengibarkan atribut bendera perguruan silatnya. Namun tidak dihiraukan. Polisi itu pun ditabrak oleh rombongan pesilat.

“Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak),” ujar Herlina.

Herlina belum mengetahui kondisi terkini dari anggotanya yang ditabrak itu. Namun, pihaknya telah melarikan korban langsung ke Rumah Sakit PHC.

“Sudah dirawat di RS PHC dan mudah-mudahan tidak mengalami luka yang berat,” ucapnya.

Konvoi pesilat tak hanya terjadi di kawasan Perak, tapi juga di pusat kota Surabaya. Yakni di Jalan Gubernur Suryo hingga Jalan Tunjungan. Mereka menggeber motornya keras-keras sambil mengibarkan bendera perguruan silat dan menyalakan flare.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi mulai Jalan Tunjungan-Jalan Urip Sumoharjo. Walaupun petugas kepolisian mengejar dan meminta peserta untuk menepi, imbauan itu tidak dihiraukan.

Aksi kejar-kejaran terhenti usai petugas kepolisian menutup perbatasan Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Darmo dengan dua truk. Beberapa pesilat lari, sementara yang tertangkap langsung dilumpuhkan. Mereka lantas digelandang dengan truk ke Mapolrestabes Surabaya.