Usung Prinsip Ekonomi Biru, KKP-PT KAI Logistik Jaga Mutu Perikanan

KKP-PT KAI Logistik tanda tangan perjanjian kerja sama
Sumber :
  • Andriansyah Rachman Syafi'i/Viva Jatim

Antam menambahkan, program terobosan sektor kelautan dan perikanan yang dilaksanakan oleh KKP ini, mengusung prinsip ‘ekonomi biru’ untuk mencapai keseimbangan antara pengelolaan ekologi lestari, nilai ekonomi yang berkelanjutan dan tercapai kesejahteraan masyarakat. 

Perikanan tangkap dan perikanan budidaya sebagai hulu produksi sektor ini, perlu didukung dengan kemampuan daya saing di sisi hilirnya, sehingga dapat berkesinambungan dengan tuntutan penyediaan jasa transportasi yang efektif dan efisien. 

“Dalam hal ini kinerja Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) perlu diterapkan dengan optimal dan didukung seluruh stakeholders, termasuk dari sektor swasta,” tegasnya. 

Sementara Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Ishartini melaporkan, data lalu lintas ikan pada 2021 lalu, ada sebanyak 109,46 ribu ton ikan masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 

“Yakni terdiri dari 78,58 ribu ton untuk konsumsi dengan komoditas utama yaitu ikan layang, udang, tuna, dan ikan lainnya. Sedangkan 30,88 ribu ton untuk non konsumsi dengan komoditas utama rumput laut dan kulit kerang mutiara,” rincinya. 

Baca juga: Selama 3 Bulan, Situs Pemkot Surabaya Diserang 957.254 Kali

Adapun tujuh pelabuhan muat hasil perikanan di atas, lanjut Ishartini, antara lain berasal dari Timika, Tarakan, Makasar Ambon, Bitung, Kendari, Dobo, dan wilayah Indonesia Timur lainnya.