Rumah Sakit di Tulungagung Ini Gandeng Ojol Antarkan Obat-Hasil Lab

Pasien gunakan layanan antar ojol.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA JatimPelayanan maksimal menjadi sebuah keniscayaan bagi layanan kesehatan untuk masyarakat. Hal inilah yang menjadi semangat dan komitmen RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung dalam memberikan pelayanan prima bagi pasien tanpa terkecuali.

Salah satu layanan yang menarik, baru-baru ini menggandeng salah satu perusahaan ojek online. Yakni jasa menghantarkan resep obat pasien yang rawat jalan hingga menghantarkan laboratorium ke RSUD Dr Iskak Tulungagung selama 24 jam standby di rumah sakit.

Direktur RSUD Campurdarat, dr Karneni Campurdarat Tulungagung, dr Rio Ardona melalui Humas, Hendra Ivan Martono mengungkapkan inovasi ini diterapkan sejak bulan Maret 2023 kemarin. Pihak rumah sakit sudah MoU dengan pihak transportasi Online Maxim.

Pihak RSUD dr Karneni berupaya meningkatkan pelayanan melalui yakni pasien rawat jalan. Pasien rawat jalan menurut Hendra biasanya terkendala pada antrian obat. Dengan adanya maksimum Pasien itu bisa dibantu untuk order obatnya dan kemudian diantar ke rumah pasien.

"Jadi ada transaksi sendiri antara pasien dan pihak Maxim. Kedua Maxim sendiri juga ingin membantu pasien untuk mengirim sampel yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr. Iskak seperti hasil operasi," beber Hendra Ivan Martono saat dikonfirmasi, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Tak hanya itu, jasa antar menggunakan ojek online ini selain bisa mengcover mengantarkan sampel, juga bisa mengambil darah untuk transfusi di PMI Tulungagung. Menurutnya, Maxim sangat membantu di rumah sakit.

Sementara untuk ketentuan tarif Maxim sendiri, pihak rumah sakit tidak ikut menentukan tarif dan menjadi full diberikan kepada Maxim. Rumah sakit justru terbantukan dengan adanya kerjasama ojek online.

Hendra menambahkan terkait prosedur, ada sistem offline dan online. Kalau online bisa untuk yang antar jemput pasien untuk berobat ke sini dan mengantarkan pulang melalui akun resmi yang bisa di download di Google Play. Sedangkan yang offline, pelayanan langsung dari Maxim bisa didatangi di sebelah samping loket masuk rumah sakit.

"Pengantaran obat dan juga sampel darah itu langsung tanpa melalui aplikasi. Ini memudahkan bagi kalangan tua yang tidak bisa menggunakan gadget," imbuhnya.

Pihak rumah sakit cukup terbantu, pasalnya untuk yang menghantarkan pasien maupun obat melayani selama loket rawat jalan hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00-14.00. Sementara untuk mengantar sampel dan pengambilan darah di PMI Tulungagung standby selama 24 jam.

"Antusiasnya bagus banget, karena mereka terbantu. Apalagi terkendala waktu kontrol tidak ada kendaraan bisa menggunakan jasa Maxim. Lalu untuk antrian obat mereka juga pasrah setelah diperiksa Dokter mereka pulang obatnya diantar oleh Maxim," tandasnya.

Senada, salah satu driver Maxim, Eko Maryanto mengungkapkan sejak awal di buka sudah menjadi petugas jasa antar obat, pasien maupun pengambilan sampel/darah. Untuk tarif di area desa hanya Rp 4 ribu dan bertambah Rp 2 ribu ketika luar desa.

Eko mengaku senang menjadi driver di rumah sakit. Selain pemasukannya bertambah, juga cukup bahagia bisa membantu meringankan keluarga pasien dalam menghantarkan obat maupun hasil laboratorium lainnya.

"Lumayan bertambah pemasukan. Juga ikut membantu pasien apabila meminta orderan juga saya bisa, menjemput pasien pakai car apabila keluarga kesulitan order kita bisa bantu," papar Eko ditemui di stand.

Pria asli Desa Pucung Kidul Kecamatan Boyolangu ini menuturkan dirinya mengambil sampel di RSUD Dr Iskam atau mengambil darah PMI hampir setiap hari selalu ada. Sehingga ia bergantian dengan rekan sesama driver.

"Respon dari pasien lebih senang. Soalnya lebih cepat kalau menggunakan ini dan tidak beresiko. Keluarga lebih fokus menunggu pasien plus tarifnya murah," tutupnya.