Malam Ini Cak Imin Bertemu Prabowo, Klarifikasi soal Isu Cawapres Anies

Jumat, 1 September 2023 - 17:27 WIB
Oleh :
Ketua Umum PKB Cak Imin dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA Jatim – Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dijadwalkan bertemu dengan Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat, 1 September 2023, malam ini. Pertemuan tersebut dikatakan sebagai klarifikasi atau tabayun dari Cak Imin kepada Prabowo terkait isu duet Anies Baswedan – A Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin).

Seperti diketahui, selama lebih dari tahun PKB dan Gerindra membuat koalisi bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR. Dalam koalisi disepakati Prabowo bakal diusung menjadi calon presiden (capres). Di sisi lain, PKB mengajukan Cak Imin sebagai cawapresnya. Namun, itu tak kunjung terealisasi.

Belakangan, Golkar dan PAN bergabung dengan KKIR. Koalisi ini kemudian mengubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, PKB merasa tak dilibatkan dengan perubahan nama itu. Tiba-tiba kemudian muncul kabar Nasdem dan PKB membuat kesepakatan untuk berkoalisi dan akan mengusung duet Anies-Cak Imin sebagai pasangan di Pilpres 2024.

PKB lantas menggelar rapat pleno di kantor DPW PKB Jatim di Surabaya pada Jumat sore ini. Wakil Ketua DPP PKB Hanif Dakhiri mengatakan bahwa rapat tersebut untuk memfinalisasi tawaran Nasdem yang akan memasangkan Cak Imin dengan Anies. “Tadi pagi perdebatannya masih alot,” katanya.

Saat rapat pleno dimulai, Cak Imin belum juga terlihat di forum. Itu bisa jadi karena dia dijadwalkan bertemu dengan Prabowo Subianto, mengklarifikasi soal isu tersebut. “Insya Allah beliau [Prabowo] malam ini akan bertemu dengan Pak Muhaimin,” kata Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, dikutip dari VIVA.

Dia menjelaskan, Prabowo menghubungi Cak Imin setelah isu duet Anies-Cak Imin mencuat ke permukaan. Prabowo meminta klarifikasi kepada Cak Imin. Muzani mengatakan, Prabowo ingin mengetahui secara langsung dari Cak Imin soal itu, dan tidak percaya sepenuhnya pada isu-isu liar yang cenderung simpang siur. 

“Supaya tidak sakwasangka yang bisa merusak hubungan antara Gerindra dan PKB,” tandas Muzani.