Warga NU Tak Signifikan Dukung PKB, Denny JA Berikan Datanya
- Capture video
Surabaya, VIVA Jatim –Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Harapannya, sosok Muhaimin bisa membawa suara warga NU untuk memilih Anies.
Lantas apakah suara warga NU dengan gerbong PKB-nya mampu membawa dukungan untuk mendukung Anies ?.
Berdasarkan data yang disampaikan Denny JA, pemilih NU yang memilih PKB jumlahnya tidak signifikan. Bahkan jumlahnya kalah jauh dengan PDI Perjuangan.
"Dengan dideklarasikannya Muhaimin sebagai cawapres Anies Baswedan, muncul pertanyaan berapa jumlah suara NU yang bisa dibawa Muhaimin untuk mendukung Anies pada capres 2024 mendatang?," kata Denny JA, dalam unggahannya di media sosial miliknya.
Menjawab pertanyaan itu, Denny JA lantas menjabarkan data survei pada Agustus 2023. Hasilnya, pemilih NU menyebar ke banyak partai. Tidak hanya ke PKB, tapi ke banyak partai. Bahkan PKB tidak menjadi partai favorit pilihan Nahdliyin.
Pemilih NU yang ke PKB hanya 11,6 persen. Jumlah ini sedikit di atas Partai Golkar, dimana mendapat suntikan pemilih NU sebanyak 11,2 persen.
Jumlah pemilih NU ke PKB ini, jauh lebih banyak yang memilih PDI Perjuangan yang mencapai 21,9 persen. Lalu disusul Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen.