Cak Imin Bawa-Bawa Ayahnya, Inayah Wahid: Dulu Nendang Gus Dur, Jangan Menafikan Sejarah
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
"Saya berharap terutama teman-teman gusdurian. Karena GusduRian itu kita tidak boleh politik praktis, sama sekali tidak boleh politik," jelasnya.
Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini disinggung pencalonan cawapres Cak Imin hanya menjawab santai. Selain senda tawa, Inaya juga menggap pencalonan tersebut merupakan hak bagi setiap individu sebagai warga negara Indonesia.
"Hehehe. Ya gak apa-apa, semua orang kan berhak. Semua orang punya gak cita-cita. Ya jadi tidak apa-apa juga," tandasnya.
Inaya Wahid dalam lawatannya ke kampus dalam rangka #HarlahGusDur Goes To Campus Gus Dur Memorial Lecture
atas undangan Rektor UIN SATU Tulungagung. Bekerjasama dengan Seknas GusduRian, ratusan undangan dari berbagai tokoh, komunitas dan mahasiswa tampak memenuhi Gedung Arief Mustaqim lantai 6.