Bupati Trenggalek Coret Sebelas ASN Penerima Bansos yang Dulunya Honorer
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Data lama penerima bantuan sosial (bansos) ada yang berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Trenggalek. Setelah dicermati, kesebelas ASN penerima bansos itu dulunya merupakan tenaga honorer.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengaku, hasil temuan belasan ASN penerima bansos kini sudah dicoret. Langkah itu dilakukan untuk memastikan bansos tepat sasaran.
"Dulu sebelum menjadi ASN mereka itu kebanyakan honorer. Dan ini sudah kami usulkan untuk dihapus dari penerima bansos," terang Mochamad Nur Arifin diterima VIVA Jatim, Jum'at, 15 September 2023.
Ia menambahkan aadanya belasan ASN sebagai penerima bansos tersebut diketahui usai proses hasil skrining penerima bansos guna validasi keakurasian sasaran di Trenggalek.
"Untuk pendataan kami sangat jeli. Sehingga kami mendapati 11 ASN terdaftar sebagai penerima bansos," bebernya.
Mas Ipin, sapaan akrabnya ini menjelaskan, tak hanya melakukan skrining terhadap ASN, Pemkab Trenggalek juga melakukan penyaringan terhadap penerima bansos yang sudah meninggal. Mulai validasi hingga akurasi data merupakan hal penting untuk menentukan sasaran penerima bansos.
"Hal ini dilakukan agar program pengentasan kemiskinan di Trenggalek bisa teralisasi secara optimal," jelasnya.