Jokowi Ancam Para Kades yang Main-main dengan Dana Desa
- Viva
Belum lagi, kata Jokowi, pembangunan embung 6.400 desa dan pasar desa sebanyak 14.000 pasar. Untuk itu, Jokowi meminta para dai dan daiah desa madani supaya ikut mengawasinya apakah tepat penggunaannya dana desa yang diberikan pemerintah itu.
“Coba bapak ibu sekalian yang ada di desa para dai, bener nda angka-angka ini, ada jalan desa baru enggak, ada embung enggak, ada irigasi baru enggak. Kalau ndak, berarti banyak yang korup, akan saya turunkan BPK, akan saya turunkan BPKP,”ujarnya.
“Cek kalau enggak ada, karena hampir tiap tahun kurang lebih Rp1 miliar-Rp2 miliar dikirimkan ke desa-desa. Kalau enggak jadi barang, kepala desanya diciduk. Hati-hati kepala desanya,” tegas Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi sangat mengapresiasi kegiatan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi. Menurut dia, pembangunan fisik seperti jalan desa, embung, irigasi, pasar desa itu tidak ada artinya kalau melupakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang ada di sana, khususnya kaitan dengan karakter, budi pekerti dan akhlak.
“Kalau ndak ada ini, uang itu ilang. Karena kita jauh sekali ngontrolnya, rentang dari Jakarta sampai desa di pelosok ini ngeceknya sulit sekali. Sehingga, apa yang sudah kita kirimkan ke desa ini dapat bermanfaat optimal bagi umat. Di sinilah peran dai dan daiah dalam rangka memperkuat pembangunan SDM utamanya berkaitan dengan karakter, budi pekerti, dan akhlak rakyat di desa,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Jokowi Ancam Ciduk Kepala Desa yang Pakai Dana Desa Sembarangan