PCNU dan JATMAN Magetan Dilantik, Waketum PBNU: Perkuat Nilai Aswaja dan Kaderisasi
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Di wadah JATMAN ini, KH. Ma'shum Maulani berpesan bahwa semua Thoriqoh harus saling menghargai dan menghormati.
"Di dunia ini ada 41 Thoriqoh yang mutabaroh. Dari 41 itu, sebanyak 28 Thoriqoh diseluruh Indonesia. Sedangkan di Jawa Timur sendiri ada 9 Thoriqoh. Untuk itu jangan saling merasa benar, itu tidak boleh," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PBNU KH. Zulfa Musthofa mengungkapkan jika Pengurus Cabang NU Magetan sudah sah dan ditunggu untuk kehidmatanya kepada organisasi.
Mencontoh figur KH. Hasyim Asy'ari dan juga menyerukan agar Pengurus NU Magetan meneladani Murobbinya dan menjadikan pedoman.
"Menjadi pengurus NU jangan mencari materi dan tujuan politik sesaat. Maka dari itu Pengurus NU di tingkatan Tanfidziyah, Syuriah dan Lembaga Banomnya untuk meluruskan niat.IsnyaAllah, kalau hidmah betul akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT," tuturnya.
Lebih jauh Waketum PBNU menyebut jika data hari ini menyebutkan 70 % warga Jatim adalah dari kalangan NU. Namun, dirinya terus mendorong kepada warga Nahdhiyyin agar terus memperluas da'wah Aswaja. Sebab, Masyarakat Jatim butuh betul bimbingan dan sentuhan NU.
"Khidmah dibidang keagamaan dan sosial menjadi hal utama di masyarakat. Menyebarkan Da'wah Islam An Nahdhiyah diseluruh lapisan masyarakat harus terus dilakukan. Sehingga, warga ahirnya memahami betul soal ajaran NU. Jangan sampai migrasi warga ke faham lain terjadi, syukur - syukur malah bisa mengajak warga untuk masuk dalam tubuh Nahdhiyin," ungkap KH. Zulfa Musthofa.