Permudah Akses Simpaud, Eri Cahyadi Bagi-bagi Komputer ke Bunda Paud
- IST/Viva Jatim
Jatim – Pemkot Surabaya membagikan bantuan 742 unit komputer ke 853 Lembaga Pos Paud Terpadu (PPT) di 31 kecamatan. Tujuannya, untuk mempermudah para pendidik membuat laporan ke Dinas Pendidikan melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Paud (Simpaud).
Pembagian komputer tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi didampingi Bunda Paud Rini Indriyani kepada PPT Kecamatan Gayungan dan Kecamatan Jambangan.
“Pembagian komputer ini sudah kita rencanakan, dan kita bagikan kepada PPT. Saya berharap dengan adanya bantuan ini, maka cara pengajarannya bisa membuat anak-anak nyaman,” kata Eri di PPT Buah Hati Bunda, Jalan Jambangan Sawah, Selasa 25 Oktober 2022.
“Bagi guru yang ingin mengadopsi beberapa pembelajaran dan ilmu pengetahuan bisa melalui internet,” sambungnya.
Baca juga: Teken MoU di UGM, Pemkot Surabaya Serius Selesaikan Masalah Kemiskinan
Eri berharap, dengan bantuan komputer yang ini, mampu mempercepat dan mempermudah para tenaga pendidik Paud dalam pembuatan laporan ke Dispendik melalui aplikasi Simpaud, serta mempercepat pengisian data pokok pendidikan atau Dapodik.
“PPT ini bukan sebuah yayasan, sehingga kita akan suport bagaimana pergerakannya. Sehingga saya harapkan, banyak anak-anak yang belajar di Paud bisa memiliki karakter yang kuat dan memiliki akhlakul karimah,” ujarnya.
Di sisi lain, Eri menerangkan, jika pihaknya tengah melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Paud HI).
Penerapan Perwali ini untuk semua Paud yang ada di Kota Surabaya, karena proses pembelajaran juga harus memperhatikan unsur tumbuh kembang dan gizi anak.
Baca juga: Hari Santri Nasional, Pemkot Surabaya Undang Para Santri ke Balai Kota
“Sehingga anak lulusan Paud nanti pintar, berbakti dengan orang tua, badannya sehat dan segar. Maka kita akan bangga, jadi nanti kalau waktunya sekolah, sudah sekolahkan semua sebelum SD ke Paud. Nah itu yang kita cari sebetulnya,” terangnya.
Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Sementara Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh berharap, para Bunda Paud selalu memperhatikan tumbuh kembang anak, tidak hanya fokus pada intelegensinya saja. “Tapi juga dibutuhkan nurani yang tulus untuk mendampingi anak-anak,” katanya.
“Alhamdulilah teman-teman ini aktif karena juga sudah mengikuti sosialisasi Perwali mengenai Paud Holistik. Saya harap Bunda Paud ini bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak,” harapnya.