SSF Kembali Digelar di Surabaya, Ajang Belajar Pelaku Usaha Rintisan
- Humas Pemkot Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) kembali menggelar Surabaya Startup Festival (SSF) 2.0.
Festival ini merupakan bagian dari upaya pemkot dalam mengembangkan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Pahlawan. Festival ini telah memasuki edisi kedua, kali ini bertemakan Discovering the Treasure of Surabaya for Entrepreneurs.
SSF bertujuan memberdayakan para pelaku usaha rintisan melalui inkubasi bisnis dan kompetisi yang digelar sepanjang tahun. Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa SSF merupakan bentuk konkret dari kemitraan Pemkot Surabaya dengan Ozora Yatrapaktaja yang ditandatangani pada tahun 2022.
"Program ini berfokus pada pengembangan startup berbasis di Surabaya. Dengan harapan dapat menciptakan ekosistem yang solid antara startup, komunitas, para pemangku kepentingan, inkubator bisnis, talenta muda, hingga investor,” kata Hidayat Syah dalam keterangannya, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Hidayat menjelaskan, SSF pertama kali diadakan pada Juni hingga Desember 2022, yang dikenal sebagai SSF 1.0. Sukses dengan edisi pertamanya, SSF 2.0 kini berlangsung dari November 2023 hingga Oktober 2024, dengan melibatkan 25 startup dari 100 lebih entitas yang mendaftar.
"Sebagian besar peserta (70 persen) berasal dari Surabaya, dengan fokus di berbagai bidang seperti aplikasi layanan jasa, manajemen rantai pasokan, kesehatan, perawatan, hingga event organizing," jelas dia.
Para peserta SSF dihadapkan pada tantangan untuk mengatasi isu-isu strategis. Seperti di antaranya, penyediaan tenaga kerja dan ahli, layanan kesehatan, upscaling UKM hingga perlindungan digital. Selain itu, ada pula isu strategis terkait pendidikan, kuliner, lingkungan, pariwisata hingga sektor perikanan.