Komplotan Maling Bobol 3 Rumah Elit di Surabaya, Kini Sudah Ditangkap Polisi
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Sebelum berangkat, ia memastikan gembok rumah sudah terpasang di pintu pagar. Namun, betapa terkejut saat korban tiba di rumah, gembok sudah rusak.
Dji Pae lantas mengkroscek isi rumah. Di sana, ia mendapati isi rumah berantakan. Bahkan, uang hingga ponselnya raib.
"Uang tunai Rp 2 juta, 2 unit Handphone, 1 unit laptop, 1 unit galaxy tab, dan perhiasan hilang," lanjutnya.
Dji Pae pun mengikuti langkah Theresia, melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo Surabaya.
Di hari yang sama, korban ketiga juga mengalami hal serupa. Ia adalah Yuliati Indah Tri Hartono.
Dalam keterangan dan laporan ke polisi, Yuliati bilang ia meninggalkan rumah pukul 10.30 WIB. Namun siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB, Yuliati mendapat informasi dari grup WhatsApp jika rumahnya dibobol maling.
Yuliati dan suaminya lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo Surabaya.