Pikap Adu Banteng dengan Truk di JLS Tulungagung, 2 Orang Tewas

Kondisi pikap dan truk yang adu banteng di JLS Tulungagung.
Sumber :
  • Dokumentasi Satlantas Polres Tulungagung

Tulungagung, VIVA JatimKecelakaan maut terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, pada Selasa, 21 November 2023. Sebuah pikap Daihatsu Grand Max bernopol AG 8466 RR adu banteng dengan truk Mitsubishi bernopol AG 8150 YM. Akibatnya, dua orang tewas di tempat kejadian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Jodi Indrawan, mengungkapkan, kecelakaan maut itu terjadi ketika pikap yang dikemudikan FE, warga Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat itu, FE membawa dua penumpang.

Sesampai di Desa Besuki, pengemudi pikap diduga tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, hingga akhirnya pikap berwarna putih itu oleng ke kanan. Nahas, di saat bersamaan, ada truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh RD, warga Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, melaju dari arah berlawanan.

“Akhirnya terjadi tabrakan tak terelakkan pada bagian depan. Pengemudi pikap terpental keluar ke kanan atau timur aspal jalan. Sementara penumpang pikap masih tetap di dalam mobil,” kata AKP Jodi.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi pikap, FE, dan penumpangnya, I, warga Karanganom Kecamatan Kauman Tulungagung, meninggal dunia di lokasi kejadian. AKP Jodi pun menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya dua pengendara tersebut.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Inspektur Polisi Dua Kikis Agung Dwi Husodo menambahkan, selain dua korban meninggal dunia, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk pengemudi truk.

“Pengemudi truk dan penumpang luka luka kita bawa ke RS Muhammadiyah. Ada 3 orang sadar,” tandasnya.