Ada Tindakan Keras Coba Ciderai Lawan, Persebaya Kirim Surat Protes ke PSSI Usai Laga Vs PSS Sleman

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Persebaya Surabaya berkirim surat ke PSSI terkait pertandingan kontra PSS Sleman, Minggu, 3 Maret 2024 lalu. Surat bernomor 127/PT.PI-III/2024 ini ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Begini Komentar Erick Thohir

Sekretaris Persebaya Surabaya,Ram Surahman mengatakan ada dua poin yang diminta Persebaya untuk mendapat perhatian serius dari PSSI. Meminta Ketum PSSI untuk mengambil langkah-langkah yang di perkukan dan terukur terkait pertandingan di Gelora Bung Tomo tersebut di pekan ke-27 Liga 1.

"Pertama, terkait aksi pemain PSS Sleman  Wahyudi Hamisi. Pemain dengan nomor  punggung 33 ini melakukan tindakan keras dan mengarah mencederai lawan pada menit ke-19," katanya, Selasa, 5 Maret 2024.

Sah, Kontrak Shin Tae-yong Resmi Diperpanjang PSSI sampai 2027

Ram melanjutkan, dimana dengan dalih merebut bola, dia (Wahyudi) dengan sengaja menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira yang saat itu terjatuh. Dan wasit yang berada di depan kejadian ini hanya memberikan kartu kuning. 

"Apa yang dilakukan Wahyudi Hamisi ini termasuk kategori Violent conduct, yang harusnya layak dikartu merah (sumber :  www.theifab.com/laws/lates/foul-and-misconduct/  Serta Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 48," jelas mantan wartawan ini.

Dikalahkan Bali United 0-2, Persebaya Kembali Dipermalukan di GBT

Momen ini, lanjut Ram, telah diunggah di akun sosmed Indosiar TV, dan berujung pada hujatan dari netizen atas aksi Wahyudi Hamisi. Banyak sekali warga net yang memberikan komentar miring terkait insiden tersebut.

"Bagi  kami ini, seperti mengulang momen horor pada Kompetisi Liga 1 tahun 2018/2019, dimana Wahyudi Hamisi yang saat itu bermain untuk Borneo FC melakukan pelanggaran mematikan pada Robertino Pugliara di Stadion Gelora Bung Tomo. Tackling dua kaki yang dilakukan membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karir sepakbola," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title