Mantan Petinggi Manchester United Bongkar Kesalahan Klub, Begini Penjelasannya

Inggris, VIVA Jatim – Kebijakan perekrutan klub yang dinilainya terlalu sering terlibat dalam negosiasi dan membayar harga yang terlalu mahal dikecam oleh mantan Kepala Eksekutif Manchester United, Peter Kenyon.

Menurutnya, kesalahan dalam strategi transfer telah merugikan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir.

Kenyon menyoroti bagaimana tim berjuluk Setan Merah sering mengeluarkan banyak uang tanpa perencanaan yang matang.

“Berapa kali kita melihat tim yang menghabiskan banyak uang di musim panas dengan pelatih yang bermain dengan satu cara, dan ketika tiba bulan Oktober, mereka mendatangkan pelatih lain yang bermain sepak bola yang sama sekali berbeda dan itu tidak akan berhasil?” ujar Kenyon saat bicara dalam dalam podcast Business of Sport. 

Menurutnya, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran yang dikeluarkan, tetapi juga bagaimana klub mengelola sumber daya mereka dengan cerdas.

“Itu bukan tentang uang. Itu kebodohan. Ada hal yang lebih penting daripada menghabiskan uang untuk menjadi sukses. Anda tidak harus membayar seseorang 400 ribu poundsterling dalam sepekan. Itu pilihan Anda, tetapi Anda tidak dapat membeli kesuksesan,” imbuhnya. 

Kenyon juga mengingatkan prinsip yang diterapkan oleh Sir Alex Ferguson dalam menangani negosiasi kontrak pemain ketika masih menjadi manajer Man United. 

“Satu hal yang saya pelajari dari Ferguson adalah jika ada yang berkata 'Saya telah ditawari lebih banyak uang oleh Real Madrid', dia akan menyuruh mereka pergi ke Real Madrid. Kami tidak pernah membayar paling mahal. Jika Anda tidak cukup pintar untuk mendatangkan pemain ke Manchester United dengan harga lebih murah daripada orang lain, maka Anda tidak melakukan pekerjaan Anda dengan baik.”

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Mantan Petinggi Bongkar Kesalahan Manchester United" https://www.viva.co.id/bola/liga-inggris/1803278-mantan-petinggi-bongkar-kesalahan-manchester-united