Kompetisi Liga 2 Terkatung-katung, Perwakilan Klub Sambangi Kantor Kemenpora

Klub Liga 2 Sambangi Menpora
Sumber :
  • Viva

JatimKantor Kemenpora mendapatkan kunjungan dari perwakilan Klub Liga 2 untuk menemui Menpora Zainudin Amali pada Senin, 30 Januari 2023. Pertemuan tersebut berkaitan dengan beberapa hal tentang PSSI yang memutuskan untuk menghentikan Kompetisi Liga 2.

Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Begini Komentar Erick Thohir

Mereke berhadap bahwa kompetisi tetap dilanjutkan, hal ini sudah mereka nyatakan pada owner meeting beberapa waktu lalu.

Terkait dengan itu, PT LIB tidak bisa memutuskan karena hanya PSSI yang mempunyai wewenang untuk memutar kompetisi. 

Sah, Kontrak Shin Tae-yong Resmi Diperpanjang PSSI sampai 2027

Sebagaimana telah diketahui, PSSI saat ini masih dalam posisi transisi kepengurusan baru karena akan menggelar KLB pada 16 Februari mendatang.

Kini, Menpora juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan keputusan. Pasalnya, pemerintah terhadap pelaksanaan kompetisi di Indonesia baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, hanya membantu menfasilitasi tidak ada intervensi.

5 Fakta Pilu Duel Timnas Indonesia Vs Qatar yang Dirugikan Wasit

“Jadi posisi pemerintah hanya mencarikan jalan keluar untuk kelanjutan kompetisi, membantu memfasilitasi, tetapi tidak mengintervensi," kata Menpora Amali saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senin 30 Januari 2023. 

Menurutnya, keputusan yang sudah diambil dari federasi (PSSI) dan PT LIB saat pertemuan dengan klub-klub Liga 2 terkait kelanjutan pelaksanaan Liga 2 bukan menjadi ranahnya.

"Apa yang sudah menjadi keputusan pertemuan Liga 2 dan PSSI serta LIB, ya kami hanya terima saja, kami tidak bisa memaksakan besok harus ada kompetisi, itu namanya intervensi, itu kami hindari." tegas Menpora Amali. 

Sikap pemerintah lanjutnya, sangat jelas. Hanya menfasilitasi dan membantu komunikasi dengan kepengurusan baru nantinya yang terpilih usai KLB. 

"Kepada kepengurusan baru nantinya, pemerintah juga akan beritahu, ini loh catatan yang ditinggalkan oleh yang sebelumnya dan ini harus dilaksanakan. Tugas pemerintah untuk mengingatkan itu dan apabila butuh dukungan kita akan dukung, minta difasilitasi kita akan fasilitasi," pungkas Menpora Amali.