Pelatih Timnas Burundi Tidak Melarang Skuadnya Berpuasa Jelang Lawan Indonesia 

Jatim – Ramadan telah datang, hal ini tidak menyurutkan pemain Timnas Burundi. Pelatih Erienne Ndayiragije juga mempersilahkan pemainnya untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan jelang FIFA Matchday kontra Timnas Indonesia 25 dan 28 Maret 2023.

Ndayiragije menyampaikan, bahwa tidak menjadi kendala ada pemain-pemain yang melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan. Latihan pun tidak akan terganggu serta berjalan seperti biasanya.

"Ya, saya rasa perbandingan 50:50 Muslim (pemain Timnas Burundi). Kami sudah terbiasa dengan ini," ujar Ndayiragije seusai memimpin latihan di Jakarta International Stadium (JIS). 

Karena berpuasa adalah sebuah ibadah yang pastinya akan dijalani para pemain yang beragama Islam, maka Ndayiragije mengaku tidak memberikan anjuran pemain untuk meninggalkan puasa.

"Ramadan bukan suatu hukuman. Itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan. Jadi, kami tidak bisa komplain atas hal itu. (Pemain) masih akan puasa," kata Ndayiragije.

Sementara itu, hal berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebelumnya, dia meminta agar pemainnya tidak berpuasa supaya dalam kondisi yang prima saat bertanding. 

Akan tetapi, Shin Tae-yong juga tidak mau gegabah untuk menerapkan hal itu kepada para pemainnya. Shin sadar harus berkomunikasi dengan sejumlah pemuka agama.

"Puasa, memang agak sulit buat saya, karena para pemain harusnya bisa makan di jam-jam tepat waktu. Kalau tanpa makan, tapi harus lari dan tanding, itu agak sulit buat pemain," ujar Shin Tae Yong. 

"Jadi saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain, biar bisa fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya fokus ke laga," ujar Shin Tae Yong.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul “Ramadhan Bukan Hukuman, Burundi tetap Puasa Jelang Lawan Timnas Indonesia” https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/1586353-ramadhan-bukan-hukuman-burundi-tetap-puasa-jelang-lawan-timnas-indonesia