Momen Akrab antar Suporter Terjalin saat Bonek Sambut The Jackmania
- Nur Faishal/Viva Jatim
Menurut Cak Cong, momentum tersebut adalah langkah awal perdamaian antara Bonek dengan The Jack. Kata dia, sebuah perdamaian tak perlu dimediasi, tapi harus dari kemauan dan hati nurani suporter.
“Sebuah perdamaian itu tidak perlu mediasi, tapi dari hati nurani, dari kemauan teman-teman The Jack, kemauan dari teman-teman Bonek, bagaimana agar kita bisa satu tribun lagi seperti dulu,” ujar Cak Cong.
Dia menambahkan, dalam sepak bola rivalitas itu hanya berlangsung 90 menit. Setelah itu semuanya harus duduk dan berdampingan dalam ruang persahabatan.
“Kita enggak ada permusuhan. Rivalitas hanya 90 menit, dan rivalitas itu rivalitas yang sehat,” tandas Cak Cong.
Hal sama disampaikan Jefry Ardiansyah atau Ngangak dari Surabaya Jack (SBJ). Menurutnya, pertemuan Bonek dengan The Jackmania itu adalah murni karena kemauan masing-masing. Karena itu dia berterima kasih kepada Bonek yang telah menyambut The Jack dengan hangat.
“Kita berkomunikasi sesama suporter tanpa campur tangan apa pun. Biar suporter ini yang menjalin hubungan dengan caranya sendiri,” katanya.
Sementara itu, melalui video call Ketua Umum The Jackmania, Diky Soemarno, mengucapkan terima kasih kepada Bonek yang telah menyambut kedatangan The Jackmania dengan baik sesampai di Surabaya.