Manajemen Gresik United Lunasi Tunggakan Gaji Pemain Tahun 2019
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Manajemen Gresik United dibawah naungan PT. Gresik Usaha Sejahtera (GUS) berkomitmen melunasi tunggakan gaji pemain tahun 2019 lalu, meski seharusnya tunggakan gaji tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab PT. Persegres Jaka Samudra.
Tunggakan gaji tersebut beredar setelah Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengumumkan ada 9 klub peserta Liga 2 masih masih bermasalah dengan gaji pemain, termasuk Gresik United yang masih ada tunggakan gaji pemain tahun 2019 sebesar Rp 160.583.000 dari total 22 pemain.
CEO Gresik United Muhammad Allan mengatakan pelunasan tunggakan gaji pemain ini merupakan komitmen dari manajemen Gresik United yang sekarang. Dan sejatinya sudah dibayarkan ke pemain, hanya saja menunggu momen yang tepat.
"Sebenarnya pemain yang terdampak itu tahun 2017 lalu. Kita sudah ada komitmen untuk melunasi. Bahkan sudah bayar tunggakan itu, makanya kita tenang untuk menunggu waktu yang tepat di acara launching ini. Alhamdulillah sudah tidak ada masalah," terangnya usai launching tim, Rabu 6 September 2023 malam.
Sementara itu David Faristian yang mewakili rekan-rekannya mengaku bersyukur dengan pelunasan tunggakan gaji tersebut. Ia mengaku meski bukan tanggung jawab manajemen yang sekarang, tapi dengan dengan komitmen mau melunasi.
"Saya mewakili semua pemain Gresik United tahun 2019 mengucapkan terimakasih kepada manajemen yang sekarang yang memiliki niat baik. Walaupun tunggakan tersebut sebenarnya bukan tanggung jawab manajemen Gresik United sekarang," ucap eks kapten Gresik United itu.
Sebelumnya lanjut David, teman-teman atau mantan pemain Gresik United sudah merelakan persoalan tunggakan gaji ini yang dinilai berbelit-belit. Bahkan sampai di meja hukum, bahkan sampai frustasi untuk meminta kejelasan.