Tundukkan Persipa Pati, Rudi Eka: Bermain Enjoy dan Karakter Gresik

Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priambada dan pemain Ghardika Arya
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Bermain dengan ciri khas sepakbola Gresik, dan enjoy dalam bermain serta disiplin di setiap posisi, membuat Gresik United meraih hasil positif saat mengalahkan Persipa Pati denga skor 2-0 di stadion Gelora Joko Samudro, Minggu 8 Oktober 2023 pekan ke-4 Liga 2 musim 2023/2024.

Imigrasi Surabaya Sukses Borong 4 Penghargaan di Ajang Bergengsi AHII 2024

Kemenangan tersebut diapresiasi oleh pelatih Gresik United Rudi Eka Priambada yang menyebut pemainnya sudah disiplin dalam menjaga setiap area. Menjalankan tugasnya dengan baik serta bisa bermain sesuai dengan karakter sepakbola Gresik.

"Alhamdulillah dengan hasil positif yang diraih. Anak-anak bermain cukup tanggungjawab dan enjoy untuk di tonton, bermain dengan ciri khas Gresik. Bagaimanapun kemenangan ini akan move on ke depan, dengan mencapai target naik ke liga 1 musim depan," ujarnya usai laga.

Guru Honorer di Lamongan Sambut Kenaikan Gaji dari Presiden dengan Sujud Syukur

Rudi melanjutkan, hasil hari ini bermain sesuai skenario. Dimana semua lini bekerja dengan baik, sesuai dengan instruksi, tidak bermain bola-bola panjang, tapi lebih ke bola pendek merapat.

Pergantian di babak kedua lebih ke faktor untuk menambah daya gedor lini depan. Terbukti bisa membuat skor, dari Dicky dan Ridwan. Khusus Dicky hari ini bermain cukup bagus, mobile dan cetak gol.

Solusi Pertumbuhan UMKM, AutoKirim Tawarkan Layanan Ekspedisi yang Efisien dan Terjangkau

"Ya, saya pikir pemain bermain lebih rileks di babak kedua, pastinya bagian dari strategi. Dan memuaskan bisa membuat dua gol. Samsul mulai menurun di babak kedua, jadi harus diganti dan Ridwan bermain bagus, bisa menjadi solusi dengan golnya," ungkapnya.

Sementara itu pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa mengakui kekalahan timnya akibat kurang adanya komunikasi di lini belakang sehingga menjadi kacau dan Gresik United bisa memanfaatkan dengan baik menjadi gol.

"Babak kedua anak anak kaget dan tidak fokus sehingga terjadi gol cepat Gresik United di awal babak kedua. Sering tidak ada komunikasi antar pemain di sektor pertahanan, karena itu pemain belakang menjadi kacau," ucapnya.

Kemudian, ia tidak menyangka ada kejadian pemain yang mengalami cedera sehingga tidak bisa mengganti pemain, karena stok pergantian habis. 

Ditambah, laga tadi terlihat pemain mengalami kelelahan sehingga tidak fokus.

"Stok pergantian pemain habis, jadi kami terpaksa bermain 10 pemain. Ini kesalahan kami, dan ini akan menjadi analisa karena kesalahan dan tanggung jawab kami di tim pelatih. Memang pemain kebugaran kurang, faktor apa saya tidak tahu, tapi gol cepat babak kedua pemain jadi drop," ungkap Nazal.