Miliki Konsep Budaya, Pasar Wates Kediri Jadi Daya Tarik Wisata

Peresmian Pasar Wates Kabupaten Kediri
Sumber :
  • Humas Pemkab Kediri

Kediri, VIVA Jatim - Pasar menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kediri pun melakukan gebrakan anyar. Pasar Wates yang dulunya kurang menarik, kali ini bisa digunakan dengan nyaman dengan mengambil konsep tematik, perpaduan antara pasar wisata, tradisional modern serta berbudaya.

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Pasangan Dhito-Dewi Unggul 77,1% Usai Debat

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, sejalan arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahwa keberadaan pasar harus memiliki dampak tidak hanya sebagai sarana jual beli, bahkan bisa masuk sebagai pasar wisata.

"Ini harapan Mas Bupati, Pasar Wates bukan hanya sekadar pasar, tapi bagaimana orang luar bisa tertarik untuk masuk ke pasar ini," jelas Tutik diterima VIVA Jatim, Kamis, 1 Februari 2024.

Soal Program Makan Bergizi: Mas Dhito Rancang RPH Portabel, Deny Latih Kader Juru Sembelih

Perempuan yang sekaligus sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan ini menjelaskan tema tematik sebagai pasar wisata seiring letak geografis Pasar Wates yang tak jauh dari wisata Gunung Kelud.

"Sehingga memiliki potensi besar dalam rangka menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan," tandasnya.

Debat Publik, Mas Dhito Ungkap Gelontor 20 Miliar untuk Ponpes di Kediri

Ia menjelaskan anggaran dalam merevitalisasi Pasar Wates ini senilai Rp16 miliar dengan memiliki fasilitas lengkap dengan konsep tradisional modern. Unsur tradisional mengangkat cara pedagang dalam menjual pada umumnya. Sementara modern menyelipkan adanya digitalisasi teknologi.

Di Pasar Wates ini juga memiliki alat pengamanan yaitu fasilitas smart CCTV di 22 titik. Kemudian ada kartu e-parkir (bagi pedagang) yang didukung dengan palang pintu keluar masuk secara otomatis.

Halaman Selanjutnya
img_title