Miliki Konsep Budaya, Pasar Wates Kediri Jadi Daya Tarik Wisata
- Humas Pemkab Kediri
Untuk konsep budaya, Pasar Wates memiliki beragam ornamen estetik khas Kabupaten Kediri. Mulai dari Panji, motif Gringsing, sampai Kelono Sewandono. Sehingga membuat nilai lebih dalam menyesuaikan filosofi Kediri Berbudaya.
"Konteks Pasar Wates bangunannya memang seperti ini. Oleh sebab itu mari bersama-sama kita dukung, karena ini hal baru, yang mana harus kita rawat bersama," imbuhnya.
Dalam konsep tematik ini, lanjut dia, Pemkab Kediri bakal menginisiasi 3 shifting. Tak lain bertujuan supaya 486 pedagang dapat menempati pasar yang berada di Jalan Raya Tawang itu.
Pengaturan jadwal tersebut bakal menyesuaikan. Untuk pagi hari diperuntukkan bagi pedagang sayur. Selanjutnya bagi pedagang yang menempati los serta pada malam hari diinisiasikan adanya pusat kuliner.
"Seperti arahan Mas Bupati (Mas Dhito), tentunya perlu inovasi-inovasi strategi supaya semua pedagang bisa mendapatkan tempat," katanya.
Sebab, pembangunan Pasar Wates menjadi dasar pemerintah daerah dalam membuat Detail Engineering Design (DED) mendatang bagi pasar yang lainnya.
Bukan hanya CCTV dan e-parking, sejumlah fasilitas sudah siap difungsikan di Pasar Wates. Seperti unit kantor pengawas, kios, lapak, wastafel, tempat sampah, toilet, dan mushola.