Strategi Jitu Toko Kelontong Madura Saingi Indomaret dan Alfamart

Rosidin pemilik Toko Kelontong Madura
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Alasan Rosidin bergabung jadi Mitra Fastpay adalah untuk menambah jumlah produk yang bisa dijual. Sejak menjadi Mitra Fastpay pun, pendapatan toko kelontongnya meningkat.

PKB Raih Suara Terbanyak Dapil Madura, Sisa Kursinya Diisi Pendatang Baru

“Sejak gabung Fastpay omset meningkat alhamdulillah. Yang paling banyak itu orang bayar listrik, DANA. Inginnya sih saya nanti punya EDC juga biar lebih mudah untuk layani pelanggan kan bisa juga beli EDC di Fastpay,” ungkapnya.

Mendapati omset warungnya meningkat, Rosidin pun merasa sangat senang dan bersyukur karena ia tetap bisa menjalankan usahanya. Bahkan ia juga bisa mempekerjakan orang lain untuk bergantian menjaga warungnya yang buka 24 jam.

Bocah Laki-laki Usia 2 Tahun di Surabaya Tewas Disiksa Ayah Tiri

Layanan Fastpay yang lengkap bisa jadi cara untuk meningkatkan omset karena ada banyak produk digital yang tersedia di Fastpay.  

“Warung Madura ini kan lagi hype sekarang, nah kita tentu ingin warung warung lokal ini berkembang mengikuti tren. Sekarang kan apa-apa bayarnya online. Bayar listrik, beli tiket perjalanan, sampai bahkan bayar pajak juga bisa online. Nah yang online ini harus dimanfaatkan biar pendapatan mereka (pemilik warung) bisa semakin meningkat.” ujar Suroto, Direktur Marketing Fastpay. 

Jebol Tembok Minimarket di Mojokerto, Maling Gasak Uang Rp 23,9 Juta

Terkait dipilihnya Fastpay, Adigdha Kholif, Vice President Fastpay mengaku bangga pihaknya menjadi bagian dari pengembangan warga masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya, sebab keberadaan Warung Madura tidak hanya menjadi pelengkap kebutuhan masyarakat tapi bisa menjadi wujud pengembangan ekonomi lokal masyarakat. 

“Kami tentu bangga bisa jadi bagian dari pengembangan Warung Madura. Dengan layani pembayaran produk digital, Warung Madura tidak kalah dengan minimarket populer,” ungkap Adigdha Kholif.

Halaman Selanjutnya
img_title